Mohon tunggu...
wahyu sinangsih
wahyu sinangsih Mohon Tunggu... Lainnya - penyuluh

wanita yang senang dengan kesibukan, senang memberikan motivasi kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Bilal di Dukuh

21 April 2021   03:54 Diperbarui: 21 April 2021   04:00 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kisah Bilal bin Rabah diceritakan oleh ibu wahyu sinangsih kua Banguntapan di Dukuh Masjid At taqorub hari Selasa tanggal 20 April 2021. Pengajian menjelang berbuka untuk anak anak diselenggarakan tiap sore dan berganti penceramah atau yang berkisah.

Kisah Bilal disampaikan untuk menambah keimanan sebagai keimanan Bilal. Seorang budak dari Habasyah  sekarang Ethopia. Budak yang dengan kerelaan hati masuk Islam bersyahadat di hadapan Rosulullah.

Bilal lalu mendapatkan siksaan dari Umayyah majikannya. Bilal diseret lehernya di tali dan perutnya ditindih batu besar. Selain itu Umayyah mengajak anak anak menyeret Bilal. Bilal dipaksa untuk meninggalkan agamanya dan menghina Nabi. Namun keteguhan iman membuat ucapan yang keluar dari bibirnya ahad,  ahad. 

Dengan ijin Allah SWT Abu Bakar Assidiqie lewat dan membayar untuk membeli Bilal dan dibebaskan dari budak. Dari Budak ia merdeka karena keteguhan imannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun