Mohon tunggu...
wahyu sinangsih
wahyu sinangsih Mohon Tunggu... Lainnya - penyuluh

wanita yang senang dengan kesibukan, senang memberikan motivasi kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Bagaikan Secangkir Kopi!

5 September 2020   04:38 Diperbarui: 5 September 2020   04:44 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Life is like a cup of coffe, hidup seperti secangkir kopi.  Apa makna ungkapan tersebut, ya ternyata ada yang suka kopi pahit ada yang manis dan itulah hidup kadang pahit namun kadang manis. 

Kita dapat belajar dari secangkir kopi diantaranya adalah 

1. kopi kebanyakan hitam, jangan pernah menganggap bahwa hitam itu jelek justru ada yang lezat. Hidup jangan terlena akan bungkusnya saja atau penampilan semata namun harus dilihat komperhensif semuanya. Jangan salah menilai orang hanya karena fisiknya saja.

2. kopi hitam yang pahit, hidup di dunia terkadang pahit tapi tetap dinikmati

3. kopi manis, ya hidup kadang manis juga jangan terlena jangan sombong dengan apa yang kita dapatkan. di dalam kopi manis disitu ada gula yang tidak disebutkan artinya hidup penuh dengan pengorbanan dan juga adanya keikhlasan karena Allah SWT

4. kopi disajikan dalam keadaan panas dan kita minun sruput2 perlahan-lahan artinya ambil dunia sedikit demi sedikit jangan pernah serakah mengambil dunia sepenuhnya jangan jangan kita yang lelah dan dakit tidak dapat menggapainya

5. minum kopi ampasnya ditinggal, ibarat dunia ini adalah fana dan kita juga akan meninggalkan dunia ini saat kematian menjemput.

Itulah kehidupan tidak selamanya manis dan pahit semua sesuai dengan ketentuan Ilahi kita tinggal menikmati sambil sruput2.  Hm nikmat secangkir kopi. Life is like a cup of coffe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun