Dalam hal presepsi, tentunya masyarakat Yogyakarta cenderung berbeda dengan masyarakat Jawa Timur walaupun dalam satu kesatuan suku yaitu suku jawa. Masyarakat Jawa Timur dipandang cenderung memiliki sikap kasar, keras dan kurang santun dalam berkomunikasi. Akan tetapi, tidak semua masyarakat Jawa Timur alamiah dan tetap membawa kultur daerahnya ketika berkomunikasi dengan kultur lainnya. Hal ini juga tergantung pada kemampuan adaptasi dari masyarakat bersangkutan di lingkungan barunya.
Tentunya dari pembahasan di atas, dapat kita tarik garis tentang bagaimana pola komunikasi lintas budaya antara masyarakat Jawa Timur dan Yogyakarta. Walaupun tetap satu kesatuan suku Jawa, namun tidak dapat kita pungkiri terdapat berbagai keragaman dalam pola komunikasi dan pola kultural yang unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H