Mohon tunggu...
Wahyu Sastra
Wahyu Sastra Mohon Tunggu... -

.... Sebagai MANUSIA, aku merasa begitu SEMPURNA! Kekuranganku hanya satu, yaitu: "Ternyata AKU TIDAK PUNYA KELEBIHAN APA-APA!" He.. he.. he..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak-Mu

13 Januari 2011   09:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

. . . . . . .................................................. aku bukan pecinta biasa .................................................. aku penyair juga .................................................. penaku memburu .................................................. mulut tak biasa memanggilMu du du du du ................................................. ri ri ri ri ri kalau du tak mau ri ................................................. biar du semauri menjadi Rindu ....................................... du hei, Kaudengar sajakku? ................................................. kubaca penaku menulis namaMu ................................................. itukalizu ................................................. kunpayakun manra ......... himra tatalita tulitulita ..................... assalamualaika manra manra himra himra ra ra ra ra ra ha ha ha ha ha man a man a man a man man a dua empat empat tiga empat bilanganMu nyata namaMu bebas carilah Ia di antara sejakku )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun