Desa Sungai Mentawa, yang terletak di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, berada di perbatasan dengan Desa Bunut, Desa Bruta, dan Desa Tamiang. Desa ini kaya akan potensi perikanan, perkebunan, serta wisata alam. Namun, terdapat tantangan berupa sengketa batas wilayah dengan Desa Tamiang yang hingga kini belum sepenuhnya terselesaikan.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh Pj. Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat, potensi yang dimiliki Desa Sungai Mentawa menjadi motivasi untuk menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sebelumnya sempat vakum. Upaya ini mendapatkan dukungan dari Tim Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPP P3MD) Kabupaten Lamandau. Salah satu peluang besar yang dapat dikelola oleh BUMDes adalah menjadi pemasok dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis, yang digagas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pada hari Senin, 13 Januari 2025, Pemerintah Desa dan BPD menggelar musdes bersama warga untuk membahas pergantian pengurus BUMDes yang sudah lama tidak aktif. Dalam suasana yang penuh semangat "Bahaum Bakuba", sebuah prinsip musyawarah untuk mufakat, seluruh pihak yang hadir berupaya mencapai kesepakatan demi pembentukan pengurus BUMDes yang baru. Langkah ini diharapkan dapat menjadi titik awal pengelolaan potensi desa secara optimal demi kesejahteraan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H