Mohon tunggu...
Wahyu Saputro
Wahyu Saputro Mohon Tunggu... -

No hell below us. Above us only sky.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keliling di Gouvernementsbrug

3 Juli 2013   22:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:02 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan ini merupakan penghubung utama antara jalan Pemuda dan Jalan Mpu Tantular, dibangun tahun 1705. Pada waktu itu, dilokasi Kota Lama yang disebut juga OUDSTADT dibagun benteng berbentuk segi lima, dinamai Benteng VIJHOEK, salah satu pintu gerbang benteng ini adalah Jembatan Berok yang waktu itu bernama DEZUIDER PORT. Kemudian nama Jembatan ini berubah menjadi GOUVERNEMENTSBRUG. Nama ini didapat karena lokasinya berdekatan kantor Balai Kota, yang berlokasi di Gedung KeuanganGEDUNG PAPAK saat ini. Beberapa tahun kemudian, jembatan ini berganti nama dengan SOCIETEITSBRUG.

Hal ini terjadi karena didekat jembatan tersebut berdiri Gedung Kesenian SOCIETEIT DE HARMONIE, berlokasi di Bank Eksim saat ini. Tahun 1824 dengan dibongkarnya dindin benteng VIJHOEK, jembatan ini mempunyai arti yang penting. Tahun 1910 jembatan ini diperbaiki dengan diberi lampu penerangan. Perbaikan besar terakhir dilaksanakan pada tahun 1980. Dinamai jembatan "BEROK" karena orang pribumi tidak bisa melavalkan kata "BURG" yang dalam bahasa Belanda berati jembatan. (sumber, wikipedia)

Disekitar jembatan Gouvernementsburg atau jembatan Mberok ini terdapat berbagai jenis wisata, ada wisata kuliner, wisata sejarah, dan lain-lain. Disamping jembatan Mberok ini ada warung makan "Pak Karmin" yang menjual nasi goreng babat, warung makan ini sangat terkenal disekitar jembatan Mberok karena sudah ada sejak tahun 1971. Buka dari jam 06.00 - 18.00 (hari biasa) dan dari jam 06.00-20.00 (selama puasa), nasi goreng Pak Karmin ini selalu dipenuhi oleh wisatawan pecinta kuliner karena rasanya yang khas dan mungkin karena keramahan Pak Karmin yang selalu menyapa para pengunjung.

Disekitar jembatan Mberok juga terdapat wisata sejarah berupa gedung-gedung tua bekas peninggalan Belanda yang masih asli dan terawat dengan baik. Jika ingin berkeliling disekitar jembatan Mberok dan kota lama bisa menggunakan becak yang ada disekitar area tersebut. Tukang becak disekitar area tersebut akan dengan ramah melayani setiap wisatawan.

13728660321810256260
13728660321810256260

1372866222256257290
1372866222256257290

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun