Mohon tunggu...
KKN 98 Kolaboratif Kab Jember
KKN 98 Kolaboratif Kab Jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif se-Kabupaten Jember kelompok 98 yang terdiri dari Universitas dr. Soebandi, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas Islam Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Tata Kelola Sampah dan Nilai Sampah sebagai Socioprener di Desa Balung Kidul

14 Agustus 2022   15:03 Diperbarui: 14 Agustus 2022   15:11 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 98 se-Kabupaten Jember yang terdiri dari Universitas dr. Soebandi, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, dan Universitas Islam Jember menemukan adanya potensi wisata di Desa Balung Kidul. Hal tersebut terungkap dari adanya lanskap sawah dengan latar belakang pegunungan yang berada di Desa Balung Kidul.

Salah satu lanskap yang dapat dijadikan spot foto di Desa Balung Kidul. Dokpri
Salah satu lanskap yang dapat dijadikan spot foto di Desa Balung Kidul. Dokpri

Meskipun begitu terdapat suatu masalah besar untuk dapat menikmati keindahan wisata tersebut. Masalah tersebut adalah sampah. Masyarakat Desa Balung Kidul umumnya membuang sampah di sekitar pekarangan rumah, kemudian membakar sampah tersebut. 

Selain itu, sampah juga menjadi masalah sanitasi yang dapat menjadi vektor penyakit seperti demam berdarah.Pada umumnya masyarakat Desa Balung Kidul memahami akan bahaya membuang sampah di lingkungan sekitar. Namun Hal masyarakat tidak memiliki akses terhadap fasilitas pengelolaan sampah domestik, sehingga terpaksa membuang dan membakar sampah di lingkungan sekitar.

Hal tersebutlah yang membuat Kelompok KKN Kolaboratif se-Kabupaten Jember Kelompok 98 mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut, dimulai dengan mengadakan sosialisasi tentang permasalahan sampah yang ada di desa dan bagaimana bijak dalam tata kelola sampah domestik.

Tumpukan sampah yang ada di badan jalan Desa Balung Kidul. Dokpri
Tumpukan sampah yang ada di badan jalan Desa Balung Kidul. Dokpri

Sosialisasi dilakukan pada Rabu, 10 Agustus 2022 dan dihadiri oleh Bapak/Ibu RW dan RT serta perwakilan masyarakat yang merupakan motor terkait pelaksanaan setiap kebijakan pemerintah desa. Sosialisasi ditanggapi dengan sangat antusias oleh perwakilan masayarakat Desa Balung Kidul dan banyak yang setuju tentang pentingnya bijak dalam mengelola sampah rumah tangga.

Sosialisasi tersebut merupakan langkah awal dalam menyediakan Sampah Corner sebagai fasilitas tata kelola sampah di Desa Balung Kidul. Sampah Corner merupakan bank sampah dengan memadukan konsep sociopreneur. Sampah corner merupakan langkah lanjutan Kelompok KKN Kolaboratif se-Kabupaten Jember Kelompok 98 untuk menyelesaikan masalah sampah di Desa Balung Kidul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun