Mohon tunggu...
Wahyu Putra
Wahyu Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance

Saya memiliki hobi mengambil gambar dan mengolah gambar tersebut menjadi tulisan yang dapat dinikmati oleh masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bahas Peran Media dalam Pilkada, KPU Parepare Sosialisasi Visit To Community

17 Agustus 2024   17:24 Diperbarui: 17 Agustus 2024   17:35 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan sosialisasi (foto : Wahyu) 

Parepare - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare melaksanakan Kegiatan Sosialisasi KPU Menyapa yang bertemakan "Visit To Community" Bersama komunitas media se-Kota Parepare di Kantor KPU Kota Parepare, Sabtu (17/8/2024).

Komisioner KPU Parepare Divisi Teknis, Ahmad Perdana Putra mengatakan, dalam proses Pilkada banyak tantangan yang akan dihadapi dalam mewujudkan Pilkada yang jujur, damai dan bermartabat. Sehingga, membutuhkan peran media untuk bersama-sama melakukan pengawasan.

"Juga, meningkatkan nilai-nilai demokrasi dengan memberikan informasi terkait penyelenggaraan Pilkada, karena ada berbagai macam pemilih yang akan dihadapi, dan membutuhkan peran edukasi dari media. Khususnya, pemilih pemula yang jumlahnya cukup banyak, dan bersikap apatis yang lebih mudah terpengaruh informasi hoaks," katanya.

Ahmad Perdana Putra menjelaskan, pemilih pemula termasuk kelompok rentan yang terkadang berpikir untuk menghindari proses Pilkada yang mengakibatkan mereka tidak ingin berpartisipasi untuk menggunakan hak pilih.

"Kami berharap kemitraan terbaik dari media, sehingga kegiatan ini menjadi wadah untuk diskusi dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak 2024," ungkapnya.

Sementara, Rusli Djafar memaparkan, peran Pers di Pilkada 2024 sangat vital dan krusial, karena pers salah satu kekuatan besar untuk mengubah mindset masyarakat atau pemilih. Dengan adanya media sosial, tentu akan memberikan sedikit dampak namun masyarakat tetap mencari berita sebagai senjata terakhir untuk memastikan kebenarannya.

"Itulah betapa pentingnya pers pada proses Pilkada, sehingga melalui kesempatan ini, saya juga mencoba untuk menyegarkan kembali apa yang kita telah pelajari, dan pahami khususnya mengenai kode etik jurnalistik," jelasnya.

Rusli Djafar memaparkan, secara garis besar jurnalis harus independen, dan menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk.

"Jurnalis harus menempuh cara-cara yang profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik, dan menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampuradukkan antara fakta dan opini yang menghakimi, tidak diskriminasi, serta tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis dan cabul," terangnya.

Rusli Djafar memaparkan, jurnalis juga harus memegang teguh asas dalam kode etik jurnalistik yakni asas demokrasi, asas profesionalitas, asas moralitas dan asas supremasi hukum. Terlebih, lanjut dia, jurnalis memiliki peran penting dalam penyelenggaraan informasi, karena penyelenggara tidak mungkin bisa menjangkau seluruh isi daerah tanpa bantuan media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun