Mohon tunggu...
Wahyu Putra
Wahyu Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi mengambil gambar dan mengolah gambar tersebut menjadi tulisan yang dapat dinikmati oleh masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Matahari Terbenam: Penelitian Mengungkap Efek Menenangkan Bagi Kesehatan Mental

15 Juli 2024   09:21 Diperbarui: 15 Juli 2024   09:31 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Parepare, 15 Juli 2024 - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa menyaksikan matahari terbenam dapat memberikan efek menenangkan bagi kesehatan mental. Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Indonesia ini menunjukkan bahwa pemandangan matahari terbenam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia.

Penelitian ini melibatkan 200 responden dari berbagai latar belakang usia dan profesi. Mereka diminta untuk mengamati matahari terbenam setiap hari selama satu bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa 85% responden merasa lebih tenang dan rileks setelah menyaksikan matahari terbenam. Selain itu, 70% responden melaporkan peningkatan kualitas tidur dan perasaan bahagia yang lebih tinggi.

"Kami menemukan bahwa warna-warna yang muncul saat matahari terbenam, seperti oranye dan merah, memiliki efek menenangkan pada otak. Cahaya yang lembut dan hangat juga merangsang produksi hormon melatonin yang membantu tubuh bersiap untuk tidur," ujar Dr. Anita Sari, salah satu peneliti utama dalam studi ini.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan dan berhubungan dengan alam, seperti melihat matahari terbenam, dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. "Momen matahari terbenam memberikan kesempatan untuk merenung dan bersantai setelah hari yang sibuk. Ini adalah waktu yang tepat untuk meditasi dan introspeksi," tambah Dr. Anita.

Salah satu responden, Dewi (32), mengatakan bahwa rutin melihat matahari terbenam telah membantu mengurangi tingkat stresnya. "Setelah seharian bekerja, melihat matahari terbenam adalah momen yang paling saya nantikan. Rasanya damai dan menenangkan," ujarnya.

Para peneliti berharap temuan ini dapat mendorong lebih banyak orang untuk meluangkan waktu menikmati keindahan matahari terbenam sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Selain itu, mereka juga mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk menyediakan lebih banyak ruang terbuka yang memungkinkan masyarakat menikmati pemandangan alam dengan nyaman.

Dengan begitu, diharapkan semakin banyak orang yang dapat merasakan manfaat dari momen-momen tenang dan indah yang ditawarkan oleh alam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun