Mohon tunggu...
Wahyu Putra
Wahyu Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance

Saya memiliki hobi mengambil gambar dan mengolah gambar tersebut menjadi tulisan yang dapat dinikmati oleh masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Program TSM Mendengar Kembali Berlanjut Usai Sepekan Terjeda

10 Juli 2024   22:53 Diperbarui: 10 Juli 2024   23:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program TSM Mendengar (foto : Tim Pemenangan TSM) 

Parepare - Program TSM Mendengar yang merupakan agenda tetap calon wali kota Parepare, Tasming Hamid (TSM) berlanjut lagi setelah sepekan terjedah karena pelaksanaan pelantikan pengurus NasDem Parepare dan kegiatan jalan santai restorasi TSM Day yang berhadih mobil, rumah dan motor serta puluhan hadiah menarik lainnya.

Pelaksanaan TSM mendengar kali ini dihadiri ribuan warga dalam dua sesi, di posko induk tim pemenangan TSM, Cappa Ujung, kelurahan Ujung Sabbang, Kota Parepare.

Dalam sambutannya, Tasming Hamid menyampaikan sejumlah program yang menjadi dasar kebutuhan masyarakat saat ini. Sekaligus menjadi solusi menuju masyarakat sejahtera dan bahagia.

Menurut Tasming, persoalan mendasar yang masih kerap dirasakan masyarakat diantaranya, sulitnya mendapatkan lapangan kerja, di satu sisi biaya hidup terus meningkat. Ia mencontohkan seragam sekolah yang cukup tinggi, setiap anak sekolah sedikitnya menyiapkan 4 seragam, putih-merah (SD) putih-biru (SMP), olahraga, pramuka dan batik. 

"Biaya seragam sekolah saja menghabiskan hingga jutaan rupiah. Doakan jika kami terpilih menjadi wali kota, InsyaAllah kita akan anggarkan seragam sekolah gratis," ujarnya. 

Tasming mengungkapkan bahwa jika pihaknya terpilih maka akan disiapkan BPJS Kesehatan secara gratis bagi warga, di mana saat ini masih banyak keluhan masyarakat yang menyampaikan dirinya tidak terakomodir BPJS kesehatan gratis dari pemerintah. Belum lagi tenaga kerja sektor informal dan rentan, yang jumlahnya sekitar kurang lebih 8000 orang, khusus ini akan disiapkan juga BPJS Ketenagakerjaan gratis bagi mereka.

"Yang dimaksud kategori pekerja rentan yang bekerja di sektor informal ini adalah, jika mereka tidak bekerja hari ini menghasilkan uang, maka besok akan kesulitan makanan. Dengan BPJS ketenagakerjaan nanti akan membantu pekerja kita ini mendapatkan tabungan dan santunan," ucapnya. 

Lebih lanjut, terkait bantuan pemerintah masih banyak yang belum tepat sasaran, data ini harus diperbaiki sehingga yang dapat betul-betul yang berhak. menaikkan insentif bagi RT RW, guru mengaji/mingguan, pegawai syara, kader posyandu, dan pekerja sosial lainnya. 

"Kita siapkan juga bantuan pemakaman gratis, mulai dari kendaraan, kain kafan, batu nisan hingga pekuburan. Biaya pemakaman ini cukup menjadi beban bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu, biayanya hingga jutaan rupiah," beber wakil ketua DPRD Parepare ini. 

"Pemerintah harus hadir untuk menuntaskan kesulitan yang dialami masyarakat. APBD seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat," tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun