Jakarta --- Daun pandan, yang dikenal secara ilmiah sebagai Pandanus amaryllifolius, telah lama digunakan dalam masakan Asia Tenggara untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa daun pandan juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, khususnya dalam membantu menurunkan kadar gula darah.
Penelitian yang dilakukan oleh tim ahli dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa ekstrak daun pandan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Penelitian ini melibatkan 100 responden dengan kondisi pradiabetes yang mengonsumsi air rebusan daun pandan setiap hari selama tiga bulan. Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan dalam kadar gula darah mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi daun pandan.
Mekanisme Kerja
Dr. Ahmad Setiawan, seorang peneliti utama dalam studi ini, menjelaskan bahwa daun pandan mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan. "Senyawa ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor kunci dalam pengelolaan diabetes," ujar Dr. Ahmad.
Penggunaan Tradisional
Selain penelitian ilmiah, penggunaan daun pandan dalam pengobatan tradisional juga telah lama dikenal. Di berbagai daerah di Indonesia, daun pandan sering direbus dan airnya diminum untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk gula darah tinggi. Masyarakat percaya bahwa konsumsi rutin air rebusan daun pandan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Cara Mengonsumsi Daun Pandan
Berikut adalah cara sederhana untuk mengonsumsi daun pandan guna mendapatkan manfaatnya dalam menurunkan gula darah:
1. Ambil beberapa lembar daun pandan segar, cuci bersih.
2. Rebus daun pandan dalam 1 liter air hingga mendidih.
3. Biarkan air rebusan dingin, kemudian saring.
