Mohon tunggu...
Ega Wahyu P
Ega Wahyu P Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang pengelana dari negeri Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pipis itu di Tandas, Jangan di Selokan

20 November 2022   07:08 Diperbarui: 20 November 2022   07:10 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Kopi. Sumber : Dokumen Pribadi

Kemarin pagi, saya pergi ke pasar menemani emak belanja. Seperti biasa belanja akhir pekan untuk kebutuhan dapur. 

Sepulangnya, emak minta singgah di mini market baru. Maklum, terpampang besar diskon 10%, emak mana yang tidak tergiur. 

Niatnya mau beli ayam, saya menunggu saja di motor sambil melihat-lihat keadaan sekitar. 

Dulu, sebelum mini market ini launching, rukonya menjadi tempat saya belajar Bahasa Inggris. 

Masih terekam dimemori, setiap sore datang ke sini, belajar bersama Sir Suratno, yang entah bagaimana kabarnya sekarang. 

Tetapi kenangan yang mulai berubah rasa menjadi kerinduan itu sirna setelah seorang anak keluar dari mini market, diikuti oleh ibunya. 

Anak kecil tadi berdiri di atas selokan, kemudian membuka celananya, selanjutnya sudah pasti tahu alur ceritanya. 

Baca juga: Kamu Itu Lembek!

Dia pipis di selokan. 

Ibunya melihat dari belakang, mungkin mengawasi agar tidak lari kemana-mana.  

Setelah selesai, mereka masuk lahi ke dalam, melanjutkan belanjaan yang belum selesai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun