Mohon tunggu...
Ega Wahyu P
Ega Wahyu P Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang pengelana dari negeri Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bukan Utang, Jokowi Tegaskan Sumber Pendanaan IKN

19 November 2022   15:00 Diperbarui: 19 November 2022   15:04 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pontianak - Proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan bukan didanai dari utang. 

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi di sela pertemuan pimpinan APEC, Bangkok, Thailand. 

Jokowi mengungkapkan bahwa proyek IKN di Kalimantan Timur sebagai Kota Hijau dapat dicapai dengan mengajak imvestor Hong Kong. 

"Investor Hong Kong dapat turut mengembangkan infrastruktur, transportasi, green energy (energi hijau), transformasi digital dan value added industries (industri bernilai tambah)," kata Jokowi, Jumat, 18 November 2022.

Dalam agenda tersebut, investasi menjadi satu diantara tiga isu utama yang dibicarakan Jokowi dengan John Lee, Chief Executive Daerah Administrasi Khusus Hong Kong. 

Investasi yang diharapkan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk perdagangan diberbagai 

"Saya melihat banyak potensi yang dapat digarap khususnya dengan Hong Kong untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang seimbang. Akses produk Indonesia dapat diperluas, termasuk perikanan, makanan olahan dan rempah-rempah," kata Jokowi. 

Jadi, sumber pendanaan IKN di Kalimantan Timur masih dibuka dari kran investasi pihak ketiga. 

Semoga kegiatan tersebut memberikan dampak positif dan manfaat yang luas kepada masyarakat, baik dalam lingkuo regional maupun nasional.***

Artikel serupa juga tayang dengan judul "Presiden Jokowi ajak investor Hong Kong dukung pembangunan IKN" pada Jumat, 18 November 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun