Candi Sumberawan merupakan salah satu candi yang ada di Jawa Timur tepatnya di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini sangat unik karena terdiri atas 1 stupa saja. Batur candi yang ada di sana berdenah bujur sangkar serta tidak mempunyai tangga naik ruangan yang biasanya dipakai sebagai tempat penyimpanan benda suci.
Berikut ini penjelasan tentang ukuran Candi Sumberawan:
- Candi ini memiliki panjang dan lebar sekitar 6,25 m.
- Candi ini dibangun dengan tinggi sekitar 5,23 m.
- Candi Sumberawan dibangun pada ketinggian 650 m di atas permukaan laut tepatnya di kaki bukit Gunung Arjuna.
Candi ini juga polos dan tidak memiliki relief. Candi Sumberawan difungsikan sebagai tempat ibadah umat Buddha. Salah satunya adalah acara Detik Detik Perayaan Tri Waisak yang diadakan setiap tahunnya dan diikuti oleh umat Buddha. Kami beruntung karena ketika mengunjungi komplek candi ini pada 16 Mei 2022 bertepatan dengan acara tersebut.
Acara berlangsung dengan sangat khidmat dari pagi sampai menjelang siang. Acara ditutup dengan kegiatan makan bersama menggunakan konsep prasmanan yang sudah disiapkan sejak pagi. Setelah itu masih ada 1 acara lagi yang melibatkan anak-anak berusia di bawah 15 tahun. Mereka berkesempatan mendapat angpao dari Romo (sebutan yang mirip dengan Ustadz atau Pendeta).
Selagi umat Buddha mengikuti sesi beribadah, kami dan pengunjung lain yang beragama selain Buddha tetap bisa menikmati keindahan komplek candi. Selain stupa candi itu sendiri ada juga beberapa spot lain seperti Kolam Pemandian, Kolam Ikan, dan masih banyak lagi. Tempat ini juga sangat sejuk dengan adanya pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi.
Mitos Candi Sumberawan
Menurut para ahli nama Sumberawan diambil dari tempat berdirinya stupa ini. Yaitu sumber dan rawan yang memiliki arti rerawan atau rawa-rawa. Dulu kawasan ini juga sering disebut sebagai Tanah Bidadari karena terdapat sumber yang konon sering dikunjungi para bidadari. Ada kepercayaan yang mengatakan jika orang yang meminum air sumber dan membasuh wajah di sana akan menjadi awet muda.
Jika didasarkan pada penelitian, air sumber tersebut memang sangat jernih bahkan bisa diminum secara langsung. Sumber air ini dipercaya sering diperebutkan oleh para dewa dan raksasa karena dapat memberikan kesaktian. Hingga kini, air sumber ini tidak hanya digunakan untuk upacara peringatan Waisak saja. Air sumber ini juga digunakan dalam upacara pembaptisan para penganut agama Kristen Protestan.
Fasilitas Yang Tersedia
Terdapat banyak spot foto yang sangat indah dan instagramable pastinya. Pengunjung juga bisa memancing di kolam ikan yang tersedia. Melepas penat dengan menikmati hawa sejuk di kawasan ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk menghabiskan weekend. Pengunjung juga bisa ikut belajar sejarah lewat Candi Sumberawan karena sudah tersedia papan-papan yang menjelaskan sejarah candi ini.
Pengunjung yang datang tidak perlu khawatir jika membicarakan tentang makanan di komplek wisata ini. Tersedia banyak toko, warung, dan rumah makan yang tersebar di kawasan Candi Sumberawan. Harga dan beragam menu yang ditawarkan juga sangat worth it bagi pengunjung. Dengan membeli dari mereka maka itu artinya kita sudah ikut membantu perkembangan UMKM setempat.