Halo Sam, tau ga sih kalian apa itu anemometer? Anemometer adalah alat pengukur kecepatan angin yang banyak digunakan dalam bidang meteorologi dan klimatologi atau stasiun prakiraan cuaca. Apakah hanya kecepatan angin saja yang diukur oleh anemometer? Eits jangan salah, anemometer juga dapat mengukur besarnya tekanan angin juga lho.
Sebelum lebih jauh mengenal anemometer, ada baiknya kita mengulas dahulu pengertian dari angin itu. Angin merupakan udara yang bergerak akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Anemometer mengamati dua parameter yaitu arah dan kecepatan angin. Arah angin dalam pengukuran meteorologi dinyatakan dalam derajat dan kecepatan angin dinyatakan dengan knot atau m/s.
Tau nggak sih Sam, Anemometer terdapat beberapa jenis lho, kali ini saya akan menjelaskan beberapa jenis anemometer yang biasa dipakai di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), apa saja sih: Â
Anemometer Cup CounterÂ
Anemometer jenis ini mengukur laju angin dengan tiga buah cup sebagai sensor yang dihubungkan oleh lengan counter. Prinsip kerja alat ini yaitu apabila tertiup angin maka rotor berputar pada arah yang tetap disebabkan seluruh cup menghadap ke satu arah melingkar. Perputaran sumbu sistem cup dihubungkan secara mekanik dengan generator sinyal sebagai pencatatan sinyal.
Windmill Anemometer
Selanjutnya, ada windmill anemometer, anemometer jenis ini terdapat baling- baling atau kiciran dan dibelakangkangnya terdapat alat yang berbentuk seperti ekor pesawat yang berfungsi untuk mengikuti arah aliran angin. Prinsip kerja dari dari alat ini adalah baling-baling menerima aliran angin dari arah horizontal lalu dibagian belakang bertugas untuk mengarahkan baling-baling tersebut agar sesuai dengan aliran angin.
Sonic AnemometerÂ
Sonic Anemometer merupakan jenis anemometer yang mengukur angin dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik. Anemometer ini memiliki bagian pengirim dan penerima. Pengirim merupakan bagian yang mengirimkan gelombang ultrasonik, sedangkan penerima merupakan bagian yang menerima gelombang. Saat anemometer melakukan pengukuran, maka dilakukan penghitungan waktu tempuh dari pulsa yang bergerak bolak-balik dari pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.
Sekarang sudah tahu kan, apa saja jenis-jenis anemometer. Sekarang bagaimana sih pemasangan anemometer untuk pengamatan angin? Anemometer sering diintegrasikan di Automatic Weather Station (AWS) atau pun Automatic Weather Observing System (AWOS). Ketiga jenis anemometer di atas dipasang setinggi kurang lebih 10 m dari permukaan tanah.Â
Setelah mengetahui apa itu anemometer, jenis-jenis, dan pemasangannya.Selanjutnya, bagaimana sih cara perawatan dari anemometer itu sendiri. Menurut Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor 7 Tahun 2014, perawatan anemometer dibagi menjadi dua, yaitu perawatan bulanan dan perawatan tahunan.Â