Manusia merupakan makhluk yang pasti harus berkomunikasi antar satu manusia dan manusia lainnya. Maupun komunikasi secara langsung maupun tidak langsung, atau verbal atau non-verbal. Sebelumnya apa sudah pada tau komunikasi itu apa ?
Menurut Agus (2003), Komunikasi diartikan sebagai pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan. Komunikasi ini juga dapat dibedakan lagi ke dalam beberapa bentuk, pembagian komunikasi dari segi penyampaiannya ada komunikasi lisan maupun tertulis.Â
Selanjutnya saya akan membahas komunikasi non-verbal atau yang biasa di ketahui oleh masyarakat luas berkomunikasi tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Yang sudah kita ketahui bahwa komunikasi non-verbal merupakan komunikasi antar 1 orang dengan orang lainnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun bisa berupa ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, symbol yang sudah di ketahui seuatu kelompok atau golongan tertentu dan juga bahasa isyarat. Dalam berkomunikasi hampir secara otomatis komunikasi nonverbal ikut terpakai. Karena itu, komunikasi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada. Komunikasi nonverbal lebih bersifat jujur mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan.
Oleh sebab itu orang lain bisa memahami kita walaupun kita tidak mengeluarkan sepatah katapun, misalnya jika sedang bersama pasangan kita bisa mengetahui pasangan kita sedang cemburu atau tidak bisa di liat dari ekspresi wajahnya, atau mencari tau pasangan kita sedang berbohong kepada kita atau tidak bisa di lihat dari kontak matanya jika matanya bergerak dengan cepat ke arah yang berlawanan itu tanyanya pasangan kita sedang berbohong.
Menggunakan symbol atau kode yang sudah di sepakati di suatu kelompok atau golongan, misalnya seorang polisi atau tentara jika sedang melakukan penangkapan penjahat di dalam rumah pasti memiliki symbol atau kode untuk melakukan penyerangan secara bersamaan supaya berhasil menangkap penjahat.
Bahasa isyarat merupakan suatu bahasa yang diciptakan khusus bagi orang-orang yang berkebutuhan khusus supaya tetap dapat berkomunikasi dengan sesama manusia walaupun tidak mengeluarkan satu kata pun biasanya yang menggunakan bahasa isyarat orang yang memiliki kebutuhan khusus, seperti orang bisu ( tidak dapat berbicara ) atau orang tuli ( tidak bisa mendengar ) cara penggunaan bahasa isyarat bisa sangat mudah di pelajari karena dalam penggunaan bahasa isyarat kita hanya perlu menggunakan tangan kita atau jari jemari kita untuk membentuk suatu pola untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.
Pada dasarnya bahasa isyarat dan komunikasi non-verbal itu menjadi satu kesatuan yang memiliki arti sama yaitu berkomunikasi dengan orang lain tanpa mengeluarkan satu katapun, kita sebagai manusia sering sekali menggunakan bahasa non-verbal, tapi apa sudah mengetahui fungsi komunikasi non-verbal itu sendiri ?
Fungsi lain dari komunikasi nonverbal adalah mengatur pesan verbal. Pesan-pesan nonverbal berfungsi untuk mengendalikan sebuah interaksi dalam suatu cara yang sesuai dan halus, seperti misalnya anggukan kepala selama percakapan berlangsung. Selain itu, komunikasi nonverbal juga memberi penekanan kepada pesan verbal, seperti mengacungkan kepalan tangan. Dan akhirnya fungsi komunikasi nonverbal adalah pelengkap pesan verbal dengan mengubah pesan verbal, seperti tersenyum untuk menunjukkan rasa bahagia kita. Komunikasi nonverbal digunakan untuk memastikan bahwa makna yang sebenarnya dari pesan-pesan verbal dapat dimengerti atau bahkan tidak dapat dipahami. Keduanya, komunikasi verbal dan nonverbal, kurang dapat beroperasi secara terpisah, satu sama lain saling membutuhkan guna mencapai komunikasi yang efektif.
Wahyu Prakoso Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI