Bandung, 3 Oktober 2024 -- SMKS Telkom Bandung mengadakan kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Upskilling Reskilling bagi para guru mata pelajaran produktif Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi dengan tema "Pembuatan Antena Yagi".Â
Acara yang berlangsung di Aula SMKS Telkom Bandung ini disampaikan oleh Wahyu Nur Saputra, M.T., Gr., dan dihadiri oleh 21 orang guru sebagai peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam bidang perancangan dan pembuatan antena, khususnya antena Yagi yang digunakan untuk TV digital.Â
Dengan frekuensi kerja antena di kisaran 500 MHz -- 700 MHz dan spesifikasi teknis lainnya, para guru diajak untuk menghasilkan produk antena yang siap digunakan secara praktis di lapangan.
"Antena menjadi salah satu komponen penting dalam terkirimnya sinyal informasi.", kata Wahyu. Wahyu juga menjelaskan bahwa antena Yagi yang dirancang memiliki 6 elemen, terdiri dari 4 direktor, 1 driven, dan 1 reflektor. Harapannya, gain antenna yang dihasilkan bisa mencapai 11 dB dengan impedansi input 50 Ohm dan nilai Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) 2. Elemen-elemen tersebut dipasang pada boom berbahan paralon yang telah dilubangi untuk penempatan elemen antena.
Proses pembuatan dimulai dengan mengukur spesifikasi antena, memotong aluminium sesuai dimensi yang direncanakan, hingga pemasangan kabel koaksial yang disolder pada driven antena. Puncak kegiatan adalah pengukuran performa antena yang telah selesai dirakit.
Antena Yagi yang dihasilkan pada pelatihan ini mampu menerima sinyal TV digital, sejalan dengan kebutuhan teknologi komunikasi saat ini. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menguasai teknik pembuatan antena Yagi, meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang telekomunikasi, dan menerapkan pengetahuan ini dalam pengajaran di sekolah, mendukung peningkatan kualitas pendidikan di SMKS Telkom Bandung.
Lampiran: