Mohon tunggu...
Wahyu Nugroho
Wahyu Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volunteer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

English Club: Program Kerja Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Sebagai Bentuk Nyata Bahwa Belajar Bahasa Asing Dapat Menjadi Menyenangkan

2 September 2024   19:40 Diperbarui: 2 September 2024   19:53 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 
Kayuloko, Wonogiri - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan program kerja mengajar bahasa inggris dengan metode mengajar diskusi interaktif dan dibarengi dengan games. Hal ini dilakukan agar siswa dan siswi sekolah dasar nyaman untuk belajar tanpa merasa dibebani, (2/8/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi yaitu Annisa Aqila Azza dan Putri Cahyani. Kegiatan ini bernama english club yang diadakan setiap hari selasa dan kamis yang diikuti oleh siswa dan siswi kelas 5 dan 6 sdn 01 kayuloko
English club diawali dengan pemaparan materi terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dibarengi dengan game sesuai dengan materi yang dibawakan.English club juga memiliki jargon bahwa setiap anggota club merupakan keluarga yang mana jargon ini memiliki tujuan bahwa siswa dan siswi tidak perlu takut untuk berpendapat selama dikelas dan merasa takut untuk mendapatkan ejekan dari teman yang lain ketika salah. English club memiliki aturan bahwa setiap materi yang sudah diajarkan wajib untuk diaplikasikan dipertemuan selanjutnya. Ketika siswa dan siswi sudah mengetahui satu kata dalam bahasa inggris maka, dipertemuan selanjutnya siswa dan siswi diwajibkan untuk menggunakan kata tersebut dalam bahasa inggris walaupun hanya satu kata dan di campur oleh bahasa indonesia.
"Kegiatan ini mampu memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi terhadap bahasa inggris dengan cara yang menyenangkan. Konsep yang dibawa oleh english club sangat mudah diterima sehingga siswa dan siswi merasa seperti bermain namun tetap mendapatkan ilmu. Aturan seperti wajib menggunakan bahasa inggris walaupun satu kata membantu siswa dan siswi untuk terbiasa menggunakan bahasa inggris tanpa merasa malu" ujar aqila
Selain itu, siswa dan siswi sangat antusias mengikuti english club ini. Hal ini tentunya membawa dampak positif bagi sdn 01 kayuloko karena siswa dan siswinya bersamangat belajar bahasa inggris. Melalui english club juga mematahkan pendapat bahwa belajar bahasa inggris sulit dan membosankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun