Kayuloko, 12 Agustus 2024 -- Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta yang tergabung dalam Kelompok 62 mengadakan pelatihan pengolahan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) sebagai upaya pencegahan stunting. Pelatihan ini berlangsung di Aula Balai Kantor Kelurahan Kayuloko pada tanggal 12 Agustus 2024, mulai pukul 10.00 hingga 12.30 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu kader posyandu setempat.
Pelatihan kali ini difokuskan pada pembuatan pudding kentang ayam, sebuah menu MP-ASI yang bergizi tinggi dan mudah dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar lingkungan. Mahasiswi KKN UNISRI memperkenalkan resep ini sebagai alternatif MP-ASI yang sehat dan praktis untuk balita, yang berpotensi besar dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak, serta mencegah stunting.
Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan penjelasan mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi balita, khususnya dari kentang dan ayam yang kaya akan karbohidrat dan protein. Para peserta juga diajak langsung untuk mempraktikkan cara membuat pudding kentang ayam, mulai dari persiapan bahan hingga teknik pengolahan yang tepat.
Satria Ketua Kelompok KKN 62, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pemberian MP-ASI yang bergizi untuk mencegah stunting di masyarakat. "Kami berharap melalui pelatihan ini, ibu-ibu kader posyandu dapat menerapkan dan menyebarkan pengetahuan ini kepada warga lainnya, sehingga kita bersama-sama dapat menekan angka stunting di Kelurahan Kayuloko," ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta, yang menyatakan antusiasme mereka untuk menerapkan resep dan pengetahuan yang diperoleh dalam keseharian mereka. "Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini, karena memberikan kami ide baru untuk memberikan MP-ASI yang sehat bagi anak-anak kami," ujar salah satu kader posyandu yang hadir.
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Mahasiswi UNISRI yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan berdampak positif bagi kesehatan balita di Kelurahan Kayuloko dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H