WFH, Bagaimana Derita Kalangan Masyarakat Bawah?

Work From Home, Derita Kalangan Masyarakat Bawah.
Pada awal 2020, Virus Covid-19 sudah mendatangi negara kita Indonesia, begitu banyak ke khawatiran kita akan Virus ini dan bagaimana dampak bagi masyarakat kedepannya. 

Apalagi Virus Covid-19 ini sangat berbahaya dan begitu cepat menular dari orang ke orang.

Dampak dari Virus Covid-19 ini sangat membuat para masyarakat resah dan cemas, bukan hanya tentang kesehatan mereka saja, melainkan juga tentang perekonomian mereka kedepannya,  mengapa demikian? Yah di karenakan ini adalah salah satu dampak dari Virus tersebut adalah tentang perekonomian di negara Indonesia.

Di pertengahan tahun 2021 Virus Covid-19 ini menyerang Ibu kota kegelisahan terus berkepanjangan, Virus ini dengan sekejap saja sudah dapat merubah banyak keadaan dari mulai kesehatan sampai kondisi ekonomi masyarakat.

Kondisi ekonomi di Indonesia sangat memprihatinkan karena banyak masyarakat yang di PHK, karena perusahaan mengalami perubahan yang sangat begitu drastis. Di Indonesia mayoritas penduduknya adalah bekerja, lalu bagaimana jika mereka di PHK an, bagaimana kondisi kedepannya, khususnya untuk masyarakat kalangan bawah, bagaimana keadaannya?. Ini adalah salah satu pertanyaan bagi sebagian orang, sebenarnya apa dampak dari PHK itu sendiri, yah di karena kan terjadi nya PHK besar -- besaran di negara Indonesia ini sebab perusahaan mengalami penurunan yang begitu drastic.

Karena Virus covid 19 ini, berapa banyak air mata manusia yang bercucuran, berapa banyak nyawa yang di korbankan, dan berapa banyak lagi masa depan yang henti di tengah jalan. Sungguh sangat memprihatinkan bukan? Pada masa masa ini manusia di uji agar kuat menopang semua masalah dan intrik yang terjadi.
Di awal 2021, mungkin sudah ada sebagian perusahaan yang berjalan dengan stabil, namun tidak di pungkiri memang masih banyak perusahaan yang mengalami penurunan produksi. Pemerintah menetapkan bahwa di perbolehkan untuk berkerja seperti biasa namun harus wajib menggunakan kesehatan protocol yang ada.

Memang pada kala itu masyarakat sudah menjalani pekerjaan dan hidup seperti normal, namun Virus Covid-19 ini belum sirna dari muka bumi ini. Kita memang berada di fase yang seimbang namun kadang maju dan juga kadang mundur. Seperti halnya kasus Covid-19 ini, pada awal 2021, kabar tentang Covid-19 ini sudah mulai redah tetapi rencana Allah tidak ada yang tahu di pertengahan 2021 Virus ini semakin merajalela. Dan akhirnya pemerintah menetapkan PPKM dan juga pemberlakukan Work From Home / WFH.

Pemerintah sudah menetapkan bahwa pemberlakuan untuk kerja dari rumah atau yang biasa di kenal dengan Work From Home (WFH) bagi karyawan yang masih bisa bekerja dari rumah, tetapi  itu pastinya berlaku hanya untuk perusahaan dan karyawan tertentu saja Lalu bagaimana dengan masyarakat yang melakukan pekerjaan di lapangan kerja dan tidak bisa di kerjakan dari rumah? Apakah ia tetap bekerja atau malah sebaliknya.

Hal Ini yang membuat masyarakat resah akan hidupnya, jika Pekerja di kantoran bekerja dari rumah, lalu bagaimana masyarakat yang profesinya pekerjaannya sebagai buruh, pedagang, petani, pelaut dan lain sebagainya. Apa yang dapat mereka lakukan jika pemberlakuan PPKM dan WFH berkepanjangan, bagaimana nasib para masyarakat bawah? Sungguh ini sangat membuat hati mereka sedih dan juga kecewa karena tidak dapat melakukan apa -- apa kecuali hanya berdoa pada yang Maha Kuasa, agar musibah dari wabah penyakit ini sirna dan lenyap dari muka bumi ini.

Tetapi, memang semua ini sudah kehendak dari Yang Maha Kuasa, kita hanya bisa berdoa agar bumi ini kembali sembuh seperti dahulu dan manusia dapat beraktivitas dengan normal lagi.