Apa sih, bahaya tidur setelah makan itu?, Makan dan tidur merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia, saat seseorang merasakan rasa lapar pasti ada keinginan untuk makan begitu juga dengan rasa ngantuk maka seseorang akan beristirahat dan tidur untuk mengurangi rasa capeknya dalam melakukan aktivitas yang dilakukan satu hari penuh tersebut. Jika anda sering merasa ngantuk setelah makan dan bahkan langsung tidur, maka sebaiknya kebiasaan tersebut dikurangi dan lebih baik dihindari.
Karena dalam islam tidur setelah makan termasuk kebiasaan yang buruk dan baiknya dihindari oleh kaum muslim. Karena kebanyakan dari kita setelah selesai makan dengan porsi banyak pasti ada rasa kantuk akibat dari kekenyangan, hal tersebut memang wajar karena setelah makan tubuh akan merespon dan mencerna makan yang sudah masuk dalam tubuh kita. Akan tetapi jangan biarkan rasa ngantuk menyerang setelah kita makan, karena Nabi Muhammad juga menganjurkan makan dalam keadaan lapar sekali dan mencukupkan makan sebelum merasa kekenyangan.
Dalam hadis yang diriwayatkan Ā Aisyah R.A, Nabi Muhammad SAW bersabdah: " Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras." Dalam hadis tersebut para ulama' juga berpendapat bahwa hukum tidur setelah makan adalah makruh. Karena apa? Bukan hanya menjadikan hati keras saja tetapi juga menimbulkan kemalasan dalam dirikita bahkan dalam konteks diluar hadis juga melarang tidur setelah makan, seperti dalam pandangan medis, tidur dalam keadaan kenyang beresiko meningkatkan dan memudahkan datangnya berbagai penyakit, seperti obesitas, asam lambung, stroke dan lainya. Jadi sebaiknya, berikan jeda sekitar 1-2 jam jika ingin tidur setelah makan.
Imam al-Tsauri juga berpendapat saat tubuh merasa kekenyangan atas nikmat makanan yang enak dan tubuh yang sehat, sebaiknya digunakan untuk sholat dan berdzikir kepada Allah.
Nah, itu sedikit penjelasan mengenai dampak negatif tidur setelah makan. Ingat berhentilah makan sebelum kenyang dan makanlah saat benar-benar merasa lapar. Sekian, semoga bermanfaat..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H