Abstrak
Pemanasan global merupakan fenomena yang semakin mengkhawatirkan bagi kehidupan di bumi. Pemanasan global telah menjadi salah satu topik permasalahan terbesar yang dihadapi pada abad ke-21 ini. Berbagai masalah yang akan muncul dari dampak pemanasan global tentunya akan mengancam kehidupan di bumi. Artikel ini membahas dampak serius pemanasan global terhadap lingkungan, ekosistem, dan manusia. Melalui analisis data ilmiah terkini, artikel ini menguraikan perubahan suhu global, pencairan es kutub, dan kenaikan permukaan laut sebagai indikator nyata pemanasan global. Dampaknya mencakup intensifikasi cuaca ekstrem, kekeringan, dan peningkatan frekuensi bencana alam. Selain itu, artikel ini membahas dampak pemanasan global terhadap biodiversitas dan ketidakseimbangan ekosistem, yang dapat mengancam keberlanjutan kehidupan di bumi. Oleh karena itu, perlunya tindakan bersama global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi pemanasan global menjadi fokus utama dalam menjaga keberlangsungan ekosistem dan kehidupan manusia.
Kata Kunci: Pemanasan global, ancaman, dampak
Pendahuluan
Pemanasan global telah menjadi salah satu topik permasalahan terbesar yang dihadapi pada abad ke-21. Pemanasan global merupakan salah satu isu lingkungan terpenting yang dihadapi manusia saat ini. Fenomena ini terjadi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca dalam atmosfer, yang menyebabkan suhu rata-rata global bumi meningkat. Pemanasan global disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Gas rumah kaca yang dihasilkan, seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), menjebak panas di atmosfer, menyebabkan suhu bumi naik. Akibatnya, terjadi perubahan iklim yang berdampak besar pada lingkungan dan kehidupan di bumi. Menurut Kristanto (2004), uap air, CO2, CH4, Ozon, N2O dan Klorofluorokarbon (CFC) merupakan gas-gas rumah kaca di atmosfer. Â Adanya gas-gas rumah kaca (uap air dan CO2) diatmosfer akan meningkat sebesar suhu udara sebesar 33 oC dari kondisi suhu tanpa efek rumah kaca - 18 oC, yang tentunya membantu terbentuknya kehidupan di Bumi. Â Namun karena adanya gas-gas rumah kaca lain seperti CO2, CH4, N2O dan Klorofluorokarbon (CFC) akan menyebabkan panas samakin sulit dilepaskan keluar angkasa, hal ini dikarenakan absorbsi panas oleh uap air yang berada pada panjang gelobang 4.103 sampai 7. Â 103 nm dan CO2 pada 13.103 sampai 17.103 nm. Â Antara panjang gelombang 7.103 dan 13.103 terdapat jendela yang dapat dilalui oleh panas untuk lepas ke luar angkasa, namun adanya gas-gas rumah kaca yang memiliki spektrum absorbsi antara 7.103 dan 13.103 maka akan semakin Menurut Kristanto (2004), uap air, CO2, CH4, Ozon, N2O dan Klorofluorokarbon (CFC) merupakan gas-gas rumah kaca di atmosfer. Â Adanya gas-gas rumah kaca (uap air dan CO2) diatmosfer akan meningkat sebesar suhu udara sebesar 33 oC dari kondisi suhu tanpa efek rumah kaca - 18 oC, yang tentunya membantu terbentuknya kehidupan di Bumi. Â Namun karena adanya gas-gas rumah kaca lain seperti CO2, CH4, N2O dan Klorofluorokarbon (CFC) akan menyebabkan panas samakin sulit dilepaskan keluar angkasa, hal ini dikarenakan absorbsi panas oleh uap air yang berada pada panjang gelobang 4.103 sampai 7. Â 103 nm dan CO2 pada 13.103 sampai 17.103 nm. Â Antara panjang gelombang 7.103 dan 13.103 terdapat jendela yang dapat dilalui oleh panas untuk lepas ke luar angkasa, namun adanya gas-gas rumah kaca yang memiliki spektrum absorbsi antara 7.103 dan 13.103 maka akan semakin
Pembahasan
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di bumi akibat aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca. Apa itu gas rumah kaca? Nah, gas rumah kaca adalah gas yang terperangkap di atmosfer dan menyebabkan peningkatan suhu di bumi. Contohnya adalah karbon dioksida (CO2) yang dilepas ke udara saat kita membakar bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara. Kenapa pemanasan global ini jadi ancaman nyata? Nah, mari kita lihat dampaknya. Dampak Pemanasan Global yaitu:
1. Peningkatan Suhu Global
Suhu rata-rata global terus meningkat, mengakibatkan perubahan cuaca ekstrem, banjir, kekeringan, dan kenaikan permukaan air laut.
2. Kehilangan Biodiversitas
Pemanasan global mengancam keberlanjutan kehidupan di Bumi dengan mengakibatkan punahnya banyak spesies tumbuhan dan hewan yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan suhu.