Mohon tunggu...
wahyuning fatimah
wahyuning fatimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Muhasabah Malam Tahun Baru

1 Januari 2024   17:28 Diperbarui: 1 Januari 2024   17:42 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 31 Desember 2023

Beberapa minggu lalu, saya mendapatkan undangan kegiatan keagamaan Gema Dzikir dan Sholawat yang diselenggarakan oleh Majlis Taklim Al Khodijah, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dengan beberapa organisasi yang ada di Rukun Warga 008 Tanah Tinggi, yakni Majlis Taklim Al Makmur, Majlis Taklim Al Muthainnah, Karang Taruna RW. 008, dan perangkat RT. 001-018 pada Rukun Warga 008 Tanah Tinggi Johar Baru Jakarta Pusat.

Kegiatan ini berlokasi di sepanjang Jalan Tanah Tinggi 12 yang biasanya digunakan untuk kegiatan warga meledakkan petasan dan menyalakan kembang api pada malam tahun baru dan tidak jarang berujung tawuran. Hal ini merupakan latar belakang kegiatan ini dilakukan. 

Pak Payakun sebagai ketua RW setempat dalam sambutannya mengatakan bahwa beliau sangat berharap dengan diadakannya kegiatan keagamaan ini dapat mempererat persatuan dan persaudaraan muslim RW. 008 khususnya dan warga Tanah Tinggi pada umumnya sehingga warga guyup dalam keberagaman. 

Ustadz Maulana Yusuf sebagai MC sekaligus salah satu penggerak kegiatan kegiatan keagamaan di Wilayah Rukun Warga 008 membacakan susunan acara pada kegiatan malam tadi.

Sebelum acara berlangsung untuk menyambut kedatangan para tamu undangan, acara diawali dengan membaca Sholawat Nabi yang dipersembahkan oleh para santri MT. Al Khodijah diiringi dengan gendang dan tabuh Hadrah. 

Adapun susunan acara pada kegiata keagamaan malam tahun baru selaman adalah

1. Pembukaan

2. Sambutan-sambutan dari para pelaksana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun