Mohon tunggu...
wahyuning fatimah
wahyuning fatimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hebatnya Menyambut Tamu

26 Desember 2023   15:29 Diperbarui: 26 Desember 2023   15:31 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cibubur, 24 Desember 2023.

Hari itu adalah hari milad anak pertamaku, Siti Salma Azkiyatunnisa yang ke-12, aku berharap di hari miladnya dia mendapatkan kebahagiaan sesuai yang dia inginkan. Aku tahu dia sangat menginginkan didoakan oleh keluarga besar dengan makanan favoritnya seafood dan berenang bersama keluarga. Kebetulan hari itu adalah hari mengaji bulanan keluarga kami. Sebuah warisan yang diamanatkan oleh ibuku setahun sebelum beliau meninggal. Aku meminta kakakku yang berada di Jonggol untuk masak seafood karena sepertinya kue-kue ultah sudah bosan untuk dinikmati. Kita bisa memberikan makanan-makanan favorit untuk orang yang sedang berulang tahun, tidak harus dalam bentuk kue seperti yang aku lakukan untuk anakku. 

Subuh ketika dia bangun kuucapkan,"selamat milad teteh semoga selalu sehat dan berkah dan menjadi anak berbakti serta cita2mu tercapai sebagai hafidhoh...aaamiin". Dia tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas doa yang kuberikan 

Kami mempersiapkan diri untuk berangkat ke Cibubur dengan mengendarai motor. 

Kakakku menjanjikan kami untuk menikmati berenang bersama keluarga di kolam renang yang berada di kawasan real estate di perumahan Cibubur tepatnya Residence asana cluster ESHA  blok E15, rumah salah satu guru TPQ yang didirikan kakakku di Jonggol yaitu rumah Bu Yuli, seorang guru yang sangat baik hati dan tidak kenal lelah yang beliau tau bahwa menjamu tamu adalah akhlak yang Nabiyullah Muhammar tunjukkan sebagai sunnahnya dilakukan oleh beliau dengan sangat baik. 

Aku dan keluarga kecil tiba di Cibubur pada pukul 07.59 WIB. Perjalanan Jakarta-Cibubur dengan menggunakan motot kurang lebih 1 jam. Di sana aku langsung diarahkan ke alamat yang sudah kakqku berikan. 

Ternyata sudah ada dua keluarga kakakku disana, keluarga kakakku yang ketiga berjumlah 10 orang, keluarga kakaku yang kelima berjumlah 6 orang, dan keluargaku berjumlah 4 orang. Bayangkan bu Yuli menyuguhkan 20 orang tamu di rumahnya. Sungguh berhati baik beliau siap menerima 20 orang sekaligus di rumahnya yang tidak terlalu besar. 

Kami langsung diarahkan untuk berennag di area residencenya. Kolam renang yang biasanya aku mengeluarkan kurang lebih 200ribu untuk 4 orang dan ini free untuk 20 orang. Dengan riangnya anakku Salm melihat kolam renang yang sudah lama tidak dia lihat berhubung kedua orangtuanya sibuk  bahkan di hari Sabtu dan Ahad lantaran aku harus mengajar dan suami membantu tukang merenovasi rumah kecil kami. 

Dokpri
Dokpri

Sebelum berenang, aku dan beberapa keponakanku melakukan pemanasan di ruang gym yang berada tepat di depan kolam renang. 

Dokpri
Dokpri

Setelah berkeringat, kami mengganti baju renang agar lebih leluasa. Karena ini adalah kesempatan yang jarang terjadi, kolam kami menggunakan waktu ini untuk berlomba renang keluarga. Kami tidak mengenal usia karena ada tiga generasi di dalamnya dari mulai generasi milenial hingga generasi Z.

Dokpri
Dokpri

Hari hampir siang, setelah bersenang-senang di kolam renang kami mempersiapkan diri untuk mengaji bersama di rumah Bu Yuli. Di luar dugaan, bu Yuli yang baik hati sudah mempersiapkan makan siang untuk 20 tamunya. MasyaAllah....

Kurang lebih 30 menit kami mengaji mendoakan para arwah di keluarga kami, berdoa untuk Salma yang sedang berulang tahun dan berdoa untuk kebaikan kami. Acara selanjutnya adalah makan bersama dengan seafood yang sudah dibuatkan khusus untuk Salma dan keluarga besar. Tak kalah jamuan Bu Yuli yaitu paket lengkap makan siang bersama 20 orang. Layaknya keluarga si Doel, kami sangat bersyukur diperkenalkan dengan bu Yuli yang siap menerima kehadiran kami tanpa pamrih. 

Dokpri
Dokpri

Tepat waktu Dhuhur kami  berpamitan pulang dan sholat berjamaah sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun