Lagi dan lagi
Aku terus dituntut untuk sempurna
Aku merasa hanya manusia biasa
Aku merasa masih banyak kekurangan
Kekuranganku kadang suka mengingat sebuah kejadian
Aku sudah berusaha untuk memaafkan
Namun kadang aku suka terbayang sebuah kejadian
Kejadian yang tidak ingin aku kenang kembali
Aku terus mencoba untuk menghapus itu dari memori kepalaku agar kejadian itu tidak bersarang kembali diingatanku
Namun kadang mereka tidak mengerti apa yang aku rasakan dan suka menuntutku untuk jadi sempurna
Aku ingin sekali mengatakan "aku ini manusia biasa yang jauh dari kata sempurna"
Namun sayangnya aku terlalu takut untuk mengatakan itu
Aku hanya dapat memberi sebuah isyarat agar mereka mengerti
Namun amat disayangkan mereka masih tidak mengerti
Kadang aku bingung harus memberikan isyarat apa agar mereka mengerti
Akhirnya aku mencoba untuk mengatakan yang sejujurnya walau aku tau jawabannya apa
Benar saja dugaanku mereka mengatakan seperti ini "Jangan terlalu dipikirkan kamu masih terlalu muda untuk memikirkan itu"
Aku hanya bisa tersenyum pada saat itu
Dugaanku ternyata benar
Aku ingin sekali bercerita ke manusia
Namun yang sering aku dapatkan hanya sebuah kekecewaan
Aku diminta untuk berdamai dengan sebuah kejadian
Namun aku kadang bingung
Kejadian mana saja yang membuatku harus berdamai?
Terlalu banyak kejadian yang bersarang di kepalaku
Aku terus dituntut untuk sempurna
Tanpa tau bahwa perasaanku sudah hancur lebur
Namun sekarang hanya Allah tempatku mengadu atas tindakan yang mereka lakukan padaku
Aku hanya berharap semoga mereka tidak merasakan apa yang ku rasakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H