Mohon tunggu...
Wahyuni Amanda
Wahyuni Amanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Blog Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Jiwa

10 September 2022   09:00 Diperbarui: 10 September 2022   09:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hati, jiwaku berkata diri ini sudah tak lagi berharga.

Hembus angin mengiringi setiap langkah yang menjadi setetes arti.

Embun pagi membasuh semua derita yang lama tertanam dalam hati.

Melesat melewati batas cakrawala untuk menjadi jiwa setia dan berarti.

Setiap langkah yang terhitung dalam derap harapan menjadi saksi sebuah penderitaan.

Masih adakah serpihan yang dapat kususun menjadi sebuah kenangan?

Harapan itu tiba dalam hati dan pikiran setiap insan.

Kecerdasan bukan lagi tentang kemenangan untuk mengerjakan soal-soal.

Kecerdasan sebuah arti untuk menerima keadaan yang mendesak dan tetap berjuang dalam keadaan tersebut

Dunia kejam jika dilihat dari jendela ruang terbuka yang bersebrangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun