Menanam sayur sawi di rumah memiliki berbagai manfaat. Pertama, Anda bisa mendapatkan sayuran segar dengan mudah, yang tentunya lebih sehat karena bebas dari pestisida. Kedua, menanam sawi bisa menghemat biaya belanja sayur. Ketiga, aktivitas berkebun ini dapat menjadi sarana untuk relaksasi dan mengurangi stres. Selain itu, menanam sayur di rumah juga membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi jejak karbon dari transportasi sayur yang dibeli di pasar. Terakhir, menanam sawi sendiri memberikan rasa kepuasan karena Anda bisa langsung menikmati hasil jerih payah Anda. Penggunaan barang bekas untuk tempat media tanam sangat bermanfaat untuk mengurangi sampah pelastik, meningkatkan kreativitas, menghemat biaya, meningkatkan nilai estetika, meningkatkan kesadaran lingkungan dan masi banyak manfaat yang lainnya.
Menanam sayur sawi di halaman rumah perkotaan menggunakan barang bekas adalah cara yang praktis dan ramah lingkungan. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Persiapan Wadah Tanam
  Gunakan barang bekas yang bisa dijadikan wadah tanam. Beberapa pilihan barang bekas yang bisa digunakan adalah:
  - Ember plastik atau galon bekas  (bisa dipotong bagian atasnya).
  - Bak plastik bekas (misalnya dari tempat penyimpanan makanan).
  - Pot tanah liat bekas
  - Peti kayu bekas atau kotak kayu
  - Karung goni bekas (bisa diisi tanah dan dijadikan bedengan).
2. Menyiapkan Media Tanam
  Sawi membutuhkan tanah yang gembur dan kaya akan nutrisi. Anda bisa membuat campuran tanah dengan:
  - Tanah taman (atau tanah kompos jika memungkinkan).
  - Pupuk kandang atau kompos.
  - Perlite atau sekam padi untuk memastikan drainase yang baik.
3. Menanam Benih
  - Tanam benih sawi secara langsung ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
  - Letakkan benih dengan jarak sekitar 2-3 cm antara satu benih dengan yang lainnya.
  - Tutup tipis dengan tanah dan siram dengan air secukupnya.
 4. Perawatan
-Penyiraman : Sirami tanaman secara teratur, tapi jangan terlalu basah, karena sawi rentan terhadap akar yang tergenang air.
-Penyinaran Matahari : Pastikan wadah tanaman ditempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal 4-6 jam sehari.
-Pemupukan : Setelah beberapa minggu, berikan pupuk cair organik agar tanaman tumbuh subur.
5. Pemanenan
-Sawi bisa dipanen setelah 4-6 minggu, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhannya.
-Petik daun sawi yang sudah cukup besar, atau bisa juga dipanen sekaligus dengan mencabut tanaman jika sudah cukup umur.
Keuntungan Menanam Sawi dengan Barang Bekas:
-Hemat biaya karena menggunakan barang bekas.
-Ramah lingkungan karena mengurangi sampah.
-Tanaman tumbuh cepat  dan Anda bisa menikmati sayuran segar langsung dari halaman rumah.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa memanfaatkan lahan sempit di rumah perkotaan dan sekaligus mengurangi sampah dengan menanam sawi menggunakan barang bekas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H