Mohon tunggu...
Diani
Diani Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Educational Technology Student

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

One Size Does Not Fit All: Customizing Learning For Different Generations

19 Desember 2023   11:39 Diperbarui: 19 Desember 2023   11:45 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gaImage by rawpixel.com on Freepikmbar

Implikasi bagi Desain Pembelajaran

Perbedaan lintas generasi sangat memengaruhi pertimbangan desain pembelajaran dalam lingkungan belajar. Sebagaimana pola komunikasi yang berbeda di antara kelompok usia Gen X mandiri yang menggabungkan pertemuan tatap muka, sedangkan siswa Milenial dan Gen Z yang sangat sosial dan terbiasa dengan teknologi lebih menyukai berbagi multimedia demikian pula konten pembelajaran harus disesuaikan untuk selaras dengan cara tiap generasi menyerap informasi dengan optimal (Siemens, 2005).  

Selain itu, setiap generasi mungkin memiliki pandangan berbeda tentang metode pengajaran terbaik. Pelajar Gen X umumnya merasa paling terlibat melalui kuliah kelas tatap muka dengan rencana pelajaran terstruktur. Sebaliknya, Milenial dan Gen Z tampak lebih responsif bila pembelajaran berpusat pada platform interaktif yang memungkinkan kolaborasi jarak jauh, partisipasi berbasis permainan, dan simulasi yang mencerminkan praktik dunia nyata (Oblinger & Oblinger, 2005).  

Dalam hal pengintegrasian teknologi pendidikan, pengajar dari digital immigrant mungkin memerlukan pelatihan tambahan untuk memanfaatkan alat-alat media baru dengan cakap dibandingkan siswa penduduk asli digital pemula yang dengan antusias dan cepat mengasimilasikan video podcast, media sosial, dan sistem daring lainnya sebagai bagian dari pembelajaran. Kesenjangan kelancaran teknologi antar rentang usia ini menimbulkan pertimbangan tambahan seputar akses yang setara dan kesinambungan pengalaman pengguna (Johnson dkk., 2015).

Faktor lain yang harus diperhitungkan desainer pembelajaran mencakup pemilihan kerangka teori yang sesuai untuk khalayak sasaran. Pendekatan yang lebih bersifat behavioris dengan tujuan terdefinisi dan urutan konten yang terstruktur cenderung lebih disukai pelajar Gen X pragmatis yang sudah akrab dengan format kuliah tradisional. Sementara itu, Milenial dan Gen Z dapat memetik manfaat maksimal dari model konstruktivis atau konektivisme yang mendorong mereka dalam kerjasama, eksplorasi, dan pembelajaran mandiri (Anderson, 2011). Tentu saja, kelas heterogen yang mengandung banyak generasi akan diuntungkan oleh rencana pembelajaran campuran yang menggabungkan kekuatan pelengkap setiap demografi.  

Strategi Pembelajaran yang Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan tiap Generasi 

Beberapa strategi desain pembelajaran yang dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan generasi X, Y dan Z antara lain:

Pembelajaran campuran yang memadukan penyampaian tatap muka dan daring. Sesi sinkronus berbasis kelas memenuhi preferensi Gen X untuk interaksi fisik di kelas, sementara tugas dan diskusi berbasis web memberi fleksibilitas jadwal yang diinginkan pelajar Milenial/Gen Z (Johnson dkk., 2015).  

Konten multimedia dan ragam sumber belajar. Gen X mungkin lebih menyukai buku teks dan kuliah statis, Gen Y merespons lebih baik video dan podcast, Gen Z menginginkan modul permainan interaktif. Penggunaan media dan modalitas yang diferensiasi meningkatkan inklusivitas (Kriegel, 2013).   

Dengan menerapkan strategi di atas, diharapkan rancangan pembelajaran yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan belajar yang beragam dari peserta didik yang berasal dari generasi yang berbeda.

https://www.freepik.com/free-photo/businessmen-hands-wooden-table-with-documents-drafts_7514938.htm#query=strategi%20Pembelajaran&position=35&from_view=search&track=ais&uuid=30e36e19-e5aa-45a0-8751-74ef17b4e62eInput sumber gambar
https://www.freepik.com/free-photo/businessmen-hands-wooden-table-with-documents-drafts_7514938.htm#query=strategi%20Pembelajaran&position=35&from_view=search&track=ais&uuid=30e36e19-e5aa-45a0-8751-74ef17b4e62eInput sumber gambar
Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun