Anggota MPR/DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Darmadi Durianto dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para konstituennya di Restoran Bandar Betawi pada (26/7). Dalam diskusi kali ini Darmadi Durianto menjelaskan betapa pentingnya membuka dialog dengan masyarakat dalam menjalankan fungsinya sebagai Anggota DPR RI. Dari terbukanya komunikasi tersebut, niscaya terciptalah banyak sekali masukan bagi pembuatan Undang-Undang di DPR-RI.
“Penting bagi Anggota MPR/DPR RI untuk meningkatkan komunikasi dengan rakyat terutama di Daerah Pemilihannya. Dari komunikasi tersebut kita memperoleh berbagai informasi sebagai penunjang kinerja kita agar dapat lebih maksimal di Parlemen,” kata Darmadi Durianto, Anggota DPR RI asal Fraksi PDI Perjuangan ini.
Menanggapi pertanyaan para peserta perihal rusaknya jalan di Jakarta. Darmadi Durianto menyatakan bahwa keberadaan infrastruktur yang menunjang sangat memiliki keterkaitan dengan meningkatnya perekonomian. Darmadi sendiri juga mengingatkan bahwa tidak hanya persoalan perekonomian saja, akan tetapi keselamatan pengendara dan kenyamanan pun menjadi perhatian utama.
“Rusaknya infrastruktur berpotensi mengakibatkan kemacetan lalu lintas, serta menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan, akibatnya perusahaan terpaksa membayar lebih,” tambah Darmadi Durianto Anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu ini.
Darmadi Durianto juga menyatakan bahwa pemerintah sudah berusaha untuk mendorong investasi baik dalam mau pun luar negeri. Masuknya investasi sendiri diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi bagi kesejahteraan masyarakat. Tentunya investasi yang masuk tersebut haruslah memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini. “Pemerintah sudah mendorong investasi di Indonesia,” terang Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto. (MM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H