Mohon tunggu...
Wahyu Fajar Lestari
Wahyu Fajar Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer - Mahasiswa

Menyukai pendidikan, menulis, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dekap Bahasamu, Kawan

10 Agustus 2024   16:08 Diperbarui: 10 Agustus 2024   16:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebait tulah suci di induk peradaban

Mengurai kembali dalam angan dan relung sukma

Tentang seonggok prasetia teruna

Mengatasnamakan tanah air, tumpah darah nan bahasa

Napas menderu, menuntut satu meski senjang dimana-mana

Menenteng tonggak pergerakan dalam pancuran darah muda

Gelagat kristalisasi jiwa, nyata menggelora

Menumbangkan keegoisan, menabur altruisme paling eksotis

Kala satu abad lampau

Lamun, semesta telah menyulap peradaban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun