Mohon tunggu...
Wahyu Fajar Lestari
Wahyu Fajar Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer - Mahasiswa

Menyukai pendidikan, menulis, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendekatan Strukturalisme Dalam Puisi "Gugur" karya W.S. Rendra (Kajian Apresiasi Puisi)

28 Mei 2023   19:19 Diperbarui: 28 Mei 2023   20:33 6097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Rima sempurna [a-a-a-a], yaitu rima yang seluruh suku kata terakhir pada akhir barisnya selalu sama. Berikut ini adalah penggalan bait yang menunjukkan adanya rima sempurna.

Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya

- Rima merdeka/ tidak berpola adalah persamaan bunyi yang tidak mempunyai pola di dalamnya. Berikut ini adalah penggalan bait yang menunjukkan adanya rima merdeka.

Orang tua itu kembali berkata :
"Lihatlah, hari telah fajar !
Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-lamanya !
Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menacapkan bajak
di bumi tempatku berkubur
kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata :
-Alangkah gemburnya tanah di sini!"
Hari pun lengkap malam
ketika menutup matanya

- Rima patah [a-a-a-b/a-b-a-a/a-a-b-a] ditunjukkan pada bait-bait puisi yang didalamnya terdapat kata yang tidak memiliki rima sedangkan kata lainnya ada pada tempat yang sama pada baris lain yang memiliki rima. Berikut ini adalah penggalan bait yang menunjukkan adanya rima patah.

Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya

- Rima awal, yaitu persamaan bunyi yang ada pada awal baris, baik berupa huruf saja atau berupa kata. Berikut ini adalah penggalan bait yang menunjukkan adanya rima awal.

Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah juwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang."

  • Tipografi

Tipografi adalah aspek visual puisi dengan mengetahui tata hubungan dan tata baris dalam sebuah puisi. Tipografi yang digunakan penulis dalam puisi Gugur antara lain sebagai berikut.

  • Tidak terikat oleh bait dan larik.
  • Jumlah larik/baris antara bait satu dengan bait lainnya tidak sama.
  • Puisi ditulis dengan bentuk rata kiri semua.
  • Satu baris terdiri dari dua kata sampai tujuh kata.
  • Tempat dan waktu penulisan puisi tidak dicantumkan. Dalam hal ini,
  • sebagian puisi biasanya ada yang menyertakan tempat dan waktu penulisan puisi.
  • Puisi tersebut menggunakan unsur non bahasa seperti adanya tanda baca, yaitu tanda seru (!), titik (.), titik dua (:), petik (") dan tanda hubung  (-).

 Struktur Batin Puisi

  • Tema

Tema dari puisi Gugur karya W.S. Rendra adalah tentang perjuangan pahlawan Indonesia melawan penjajah sampai titik darah penghabisan. Perjuangan tersebut dilakukan untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tepatnya memperjuangkan tanah Ambarawa yang sangat ia cintai.

  • Rasa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun