Rohmadi, M.Hum, siapa yang tak kenal dengan sosok cerdas nan bersahaja ini? Tentunya sosok tersebut sudah tidak asing lagi di kalangan akademisi, terutama bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret.
Dr. MuhammadDiketahui, saat ini beliau berprofesi sebagai seorang dosen bahasa, pegiat literasi, sekaligus pakar linguistik yang sudah sangat terkenal di lingkungan kampus berjuluk "Kampus Benteng Pancasila" tersebut.
Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum biasa dipanggil juga dengan sebutan Bapak Ratulisa. Bukan tanpa sebab, julukan ini disematkan lantaran beliau adalah seorang pegiat literasi dimana "Ratulisa" adalah istilah yang selalu digaungkan dimanapun ia berada.
"Ratulisa" merupakan akronim dari "Rajin Menulis dan Membaca". Beliau juga menggunakan istilah istana Arfuzh Ratulisa untuk menggambarkan istana yang bertahta buku dan bersinggasana dengan menulis dan membaca.
Dalam kesehariannya, Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum dikenal sebagai tokoh literasi yang selalu memberikan inspirasi kepada mahasiswanya supaya selalu membiasakan diri membaca dan menulis melalui segelintir quotes-quotesnya yang luar biasa.
"Membacalah untuk menulis dan menulislah untuk dibaca umat sepanjang hayat. Ayo berliterasi dengan Ratulisa (Rajin Menulis dan Membaca) untuk Multigenerasi NKRI," demikian salah satu quotesnya yang sangat terkenal dikutip dari Youtube pribadinya, M Rohmadi Ratulisa.
Tak hanya berkecimpung di dunia akademisi yaitu mengajar dan berliterasi, Bapak Rohmadi, sapaan akrabnya, juga sangat aktif di media sosial, khususnya Youtube. Video yang dibuatnya pun selalu berisi materi-materi yang sangat lekat dengan keahliannya, yaitu di bidang kebahasaan, seperti pragmatik dan linguistik. Namun, tak jarang, videonya juga berisi kegiatan lain seperti seminar dan vlog liburan.
Selain sebagai pegiat literasi, beliau juga gemar memberikan inspirasi dan motivasi kepada guru-guru bahasa yang ditemuinya. Menurutnya, guru adalah profesi yang sangat mulia di dunia maupun di akhirat. Menjadi guru adalah suatu pilihan hidup. Guru itu selalu digugu lan ditiru. Oleh karena itu, sosok guru haruslah benar-benar mempunyai komitmen, integritas, kompetensi hardskill, dan sofskill yang berimbang.
"Kawan, kalau Anda memilih menjadi guru maka jadilah guru yang dirindukan umat sepanjang hayat atas kebaikanmu, kecerdasanmu, kreativitasmu, inovasimu, kebijaksanaanmu, kesabaranmu, dan keikhlasanmu untuk terus menemani belajar dan membelajarkan peserta didikmu sepanjang waktu," ujarnya dikutip dari Alexa Info Terkini, Jumat, 3/3/2023.
Eksis dengan slogannya "Senyum 2 2 8 (2 senti ke kiri, 2 senti ke kanan, 8 detik mengembang) menjadikannya sosok yang sangat disukai mahasiswa, juga civitas academika lainnya. Tak hanya itu, relasinya yang luas menjadikannya terpilih sebagai ketua Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI).
Tak lupa di setiap kesempatan beliau selalu menyampaikan pesan-pesan inspiratif, dimana sebagai manusia sudah seharusnya kita menjadi orang yang bermanfaat bagi umat manusia lain.