Mohon tunggu...
Wahyu Langgeng Prastiyo
Wahyu Langgeng Prastiyo Mohon Tunggu... Guru - Belajar, Mengajar, Romanista, Penikmat Film

Tenaga Pendidik di SMA N 1 Kota Mungkid

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Akhir Kisah Cinta Si Doel

21 Agustus 2024   15:35 Diperbarui: 21 Agustus 2024   15:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapakah yang akhirnya yang akan di pilih oleh Si Doel? Sarah? Zaenab? Ataukah tidak keduanya?. Semuanya akan terjawab di film Akhir Kisah Cinta Si Doel ...Setelah bergejolak dalam dua film sebelumnya, kisah cinta yang berangkat dari sinetron hits 90'an Si Doel Anak Betawi ini kini telah sampai pada ujungnya. Si Doel telah memilih pilihan yang bijak untuk masa depan orang-orang terkasihnya. Film ini telah menjawab segala dugaan para penggemar setianya..
.
Plot. Pengembangan alur cerita dari ala sinetron menjadi bentuk film patut mendapat pujian, Rano Karno berhasil mengawinkan kelindan cerita dari dua layar yang berbeda dengan cermat. Dengan konflik yang membuat para penonton terus berpikir pertanyaan "bagaimana sebaiknya cerita ini di akhiri dengan tanpa saling menyakiti?". .
.
Kemasan. Mempertahankan rasa dalam kemasan baru menjadi tantangan sendiri bagi tim produksi Karnos Film dan Falcon Pictures. Dalam kacamata saya, tim cukup berhasil mempertahankan rasa cerita keseharian tayangan sinetron dalam kemasan film. Meski sinematografi belum benar-benar digarap maksimal namun sudah cukup untuk mendukung alur cerita yang telah dikembangkan.
.
.
Penampilan. Bila membandingkan tiga bagian film Si Doel The Movie, bagian terkhir inilah yang bisa dikatakan paling prima dalam segi akting dari para pemain sehingga mampu memaksimalkan karakter dan peran dalam cerita. Satu, yang menurut saya kurang ada pada karakter untuk menghidupkan komedi di film drama ini. Guyonan yang muncul belum mampu untuk menghibur. Seharusnya ada komedian kekinian yang mampu mendampingi Mandra dan Opie Kumis untuk membuat banyolan lebih maksimal.
.
.
Nilai. Pilihan Si Doel dalam mengakhiri kisah cintanya yang panjang mampu menjadi contoh bijak pengambilan keputusan dalam usia matang ketika menghadapi masalah hidup. Bukan secara eksplisit, namun secara inplisit kita bisa belajar bahwa ada orang-orang yang selalu ada untuk kebahagiaan kita yang juga perlu kita perjuangkan kebahagiaannya. Jadi sudah tahu kan siapa yang dipilih Si Doel?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun