Perfect! kata yang pertama muncul dibenak saya untuk plot, twist, dramatic, dan relate-nya segala sesuatu yang ada di film ini dengan kehidupan keluarga. Dengan tagline "setiap keluarga punya rahasia", film ini sukses besar mengaduk rasa sebal, sayang, sedih, benci, empati, dan penasaran sekaligus dalam berbagai perspekstif anggota keluarga sehingga kita akan terus dihantui pertanyaan "Apa yang sebenarnya terjadi di keluarga ini?" hingga akhir film. .Berbekal konflik keluarga yang sederhana, Angga Dwimas Sasongko, sang sutradara, sukses memvisualisasikan isi novel karya Marchella HP dalam kemasan film yang berkelas dan sarat akan muatan pesan moral untuk keluarga. Quote-quote epik yang ada dalam buku mampu diejawantahkan dengan porsi yang pas dan tanpa menggurui dalam beberapa scene. Membuat pikiran kita terbuka, me-reset ulang pikiran tentang masalah keluarga, meleburkan prasangka dalam kehidupan keluarga.
Kenaturalan dalam penyajian cerita sangat terdukung dengan primanya para aktor dalam memerankan karakter. Semua karakter mampu ter-develope dengan baik berkat kealamiahan akting para pemain. Karakter ayah yang selalu mementingkan kebahagiaan keluarga, ibu yang terus memendam luka, Angkasa yang merasa terbebani sebagai anak pertama, Aurora sebagai anak tengah yang merasa terbaikan, hingga Awan, si anak bontot yang hidupnya terkekang. Sekali lagi, semua karakter utama berkembang secara alamiah dalam plot film, hingga kita mampu merasakan relate-nya konflik di film ini dengan kehidupan keluarga kita dan boleh jadi kehidupan keluarga Indonesia pada umumnya.
"Mereka yang tercinta terkadang jadi yang pertama menggoreskan luka, tetapi selalu juga jadi yang pertama menjadi penawar rasa sakitnya." (#NKCTHI)
Nilai 9/10
Status film: Sangat direkomendasikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H