Mohon tunggu...
wahyu laksono
wahyu laksono Mohon Tunggu... -

samudera adalah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Dan Tuan

14 Oktober 2014   18:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:03 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemana harus kutemukan tuan rumah?
Jika beranda begitu buram..
Terselubung sarang laba laba..
Suram..
Debu menghitam..
Kehidupan yang terlihat hanyalah gugurnya daun daun berserakan.
Tindih menindih..
Seakan menyembunyikan lembab..
Hmmmm … aroma tanah basah..
Pembusukan humus humus yang diam..
Seakan menanti tuan rumah datang..
Dengan segenggam harapan.
Lalu ditebarkannya dengan cinta kasih sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun