Mohon tunggu...
wahyu laksono
wahyu laksono Mohon Tunggu... -

samudera adalah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asa

14 Oktober 2014   18:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:04 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang sunyi bukanlah jalan namun lorong lorong jiwaku
lampu lampu yg menerangi tak cukup menembus dinding jiwa
aku terjebak dalam remang cahaya
aku limbung tak lagi mengenal
terlampau pekat takbir menggumpal
menyisakan takut menghujam
arahkanku kembali pada kelam
dimana dahulu aku pernah berkumbang
nista
tolong tolonglah aku
ulurkan tanganmu
tuntun aku
dimana tempat kudapat melihat bayangku
dan
kukatakan dengan pasti,inilah wajahku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun