Bubur Ayam itu sejatinya tentang kenyamanan. Memegang mangkok berisi bubur hangat yang baru saja disajikan, apalagi setelah antri panjang dikarenakan venue buburnya memang andalan foodies setempat, melihat jejeran condiment rapih sedikit abstrak dengan taburan daun bawang dan kerupuk, membuat saya paling nyaman. Ah, untuk sekejap rasa lapar di pagi hari bisa terobati-.
Fungsinya memang bukan untuk mengubah hari dari temaram menjadi bahagia, bukan juga untuk membuat kesan mendalam dari rasa yang luar biasa. Fungsi bubur ayam memberikan kenyamanan, bahwa kita tidak kelaparan di pagi itu.
Rasa enak itu bonus. Jarang orang mengkritik bubur ayam, memuji pun kadang-kadang saja. Yang jelas perut menjadi bersyukur, terisi sesuatu yang hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H