Mohon tunggu...
Wahyu Krido Utomo
Wahyu Krido Utomo Mohon Tunggu... Bankir - Pembelajar

Keliling Indonesia untuk bekerja, sementara bermukim di Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Ingin Duduk dan Tenggelam

15 Juni 2020   08:42 Diperbarui: 15 Juni 2020   08:46 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: stock.adobe.com

Malam larut
Bintang menghilang
Angin menusuk
Dingin menerkam
Ku hanya ingin duduk
Dan tenggelam

Kesedihan merebak
Air mata tumpah
Kesendirian merajalela
Gundah gulana
Ku hanya ingin duduk
Dan tenggelam 

Laut begitu dingin
Menusuk
Ombak keras nan Getir
Karang tajam tanpa ampun
Ku hanya ingin duduk
Dan tenggelam

Udara tipis
Nafas tersengal
Asap hitam pekat
Abu berkejaran
Ku hanya ingin duduk
Dan tenggelam

Ku hanya ingin duduk
Dan tenggelam
Untuk sejenak dalam ketenangan
Lalu lahir lagi di ujung dunia

Jakarta, 15 Juni 2020
wku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun