Mohon tunggu...
wahyu kiwidartik
wahyu kiwidartik Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Hobi membaca, berkebun, dan kuliner. Pencinta dan penggiat literasi di lingkungan sekolah. Konten dibuat untuk menyalurkan hobi mengolah kata dan bermain kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rezeki Takkan Tertukar

1 Februari 2025   16:46 Diperbarui: 1 Februari 2025   16:46 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naskun Bu Rose (Sumber : dokumen pribadi)

Pulang dari jogging di Pantai Nusa Dua-Bali, saya sempatkan mampir untuk membeli sarapan. Dalam radius kurang lebih 1 km di sebelah kiri jalan ada sekitar 4-5 pedagang nasi kuning, bahkan ada 2 pedagang yang jaraknya hanya beberapa langkah. Sesaat logika rasa saya bicara "Perkara rezeki, Yang Maha Kuasa itu sungguh adil. Manusia sudah diciptakan lengkap dengan rezekinya masing-masing, tidak akan tertukar". Terpampang secara nyata dalam indra penglihatan, masing-masing pedagang ada saja pembelinya. Masalah laris dan ramai tergantung selera lidah dan citarasa dari masakan yang menjadi ciri khasnya.  Tinggal dijemput dengan ikhtiar dan doa. Mencari berkah-Nya dengan cara yang halal.

Nasi kuning Bu Rose yang terdiri dari nasi uduk dengan lauk pauk berupa : bihun goreng, orak arik telur, abon ikan laut, dan sambal yang menjadi ciri khasnya. Dimakan nasinya saja sudah terasa enak, karena rempah-rempah plus santannya berasal dari kelapa yang diparut langsung dan kanil (Kata 'Kanil' dalam bahasa Jawa artinya Santan kental. Santan kental dapat dibuat dengan cara memeras kelapa parut dua kali. Perasan pertama dilakukan tanpa menggunakan air) yang dipakai. Semangat berjualan pejuang rupiah, semoga sehat, dagangannya laris manis tanjung kimpul, rezekinya berkah dan barokah untuk keluarga tercinta.

Happy weekend, Sabtu wayahe mlaku-mlaku golek howo lan suasana baru ben fresh otakku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun