Mohon tunggu...
wahyu kiwidartik
wahyu kiwidartik Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Hobi membaca, berkebun, dan kuliner. Pencinta dan penggiat literasi di lingkungan sekolah. Konten dibuat untuk menyalurkan hobi mengolah kata dan bermain kata.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mens Sana in Copore Sano

31 Januari 2025   09:56 Diperbarui: 31 Januari 2025   09:56 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Mens Sana in Copore Sano', merupakan ungkapan dalam bahasa latin yang memiliki arti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada Jum'at, 27 Januari 2025, sebuah inisiatif strategi yang menjadi bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Tujuh kebiasaan utama yang diusung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meliputi : 1) Bangun Pagi, 2) Beribadah, 3) Berolahraga, 4) Makan Sehat dan Bergizi, 5) Gemar Belajar, 6) Bermasayarakat, dan 7) Tidur Cepat. Gerakan ini bertujuan membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul, serta dirancang untuk menghasilkan output anak-anak yang unggul secara akademis, memiliki kepribadian yang kuat, serta peduli sosial dan lingkungan.

Jum'at bersih dan Jum'at sehat menjadi ikon di SD No.1 Benoa. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu : 1) murid datang melakukan kegiatan literasi di halaman sekolah, 2) pembiasaan (berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars SD No. 1 Benoa, Tepuk dan Salam Puspeka), 3) Senam Anak Indonesia Hebat yang digagas oleh Kemendikdasmen, 4) makan buah bersama-sama di halaman sekolah yang merupakan usaha mengajak anak-anak membiasakan untuk makan sehat dan bergizi, dan dilanjutkan 5) kegiatan adiwiyata mandiri yang sudah dibagi perkader dan didampingi oleh guru Pembina yang merupakan upaya menanamkan jiwa bermasyarakat untuk siswa. Untuk senam, karna ini masih tergolong baru maka anak-anak perlu waktu untuk menyesuaikan, tetapi kami optimis tiga  bulan berikutnya anak-anak sudah lancar. Sebagai pendidik mari menghamba pada peserta didik sesuai konsep yang diusung oleh Ki Hadjar Dewantara (KHD).

#Guru Hebat, Indonesia Kuat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun