Ucapan adalah doa, makna yang terkandung disini mengisyaratkan bahwa segala sesuatu yang keluar dari lisan bahwasannya merupakan sebuah doa. Salah satu keajaiban kata-kata ialah ia dapat menjadi kenyataan, jika diucapkan oleh seseorang dengan pengucapan yang penuh dengan keyakinan.
Sebagai contoh : seseorang yang dikomentari sedang sakit, lalu diperlakukan selayaknya orang sakit, maka ia bisa menjadi benar-benar sakit. Jika kita mengatakan, "aku bahagia", lalu meyakini kata-kata itu, maka atas izin Allah SWT, kita akan benar-benar merasa bahagia. Secara tidak langsung kita tersugesti dengan kata-kata yang diucapkan sendiri, kemudian sistem alami dalam tubuh akan merespon apa yang kita katakan seingga perasaan kita akan menjadi benar-benar bahagia.
Para pakar psikologi terapan sering menggunakan pengembangan ilmu hypnosis, yaitu pemrograman bahasa otak (Neuro Linguistic Program) untuk memberi terapi kepada pasien yang mengalami gangguan mental. Dalam prakteknya pasien disugesti dengan kata-kata yang diajarkan kepadanya, dan akhirnya merasakan bahwa yang ia katakan itu menjadi kenyataan. Adapun hikmah yang dapat kita ambil dari sini ialah sebuah pembenaran bahwa Allah SWT mengikuti prasangka hamba-Nya karena ia Maha Mengabulkan apa yang diinginkan oleh hamba-Nya. So bahagia itu pilihan, maka pilihlah menjadi pribadi yang bahagia!
#Gong xi fa cai_2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI