Tenang, Orang Baik itu Masih Ada!

Tenang, Orang Baik itu Masih Ada!

Ada yang bilang bahwa hidup itu adalah panggung sandiwara, dimana manusia sebagai wayang sekaligus pelaku cerita dan Allah Swt sebagai Sang sutradara. Kehidupan ibarat sebuah roda yang berputar, yang mana adakalanya berada diatas dan ada saatnya berada dibawah. Saat berada diatas mayoritas dari kita yang menjadi sedikit arogan, sombong, merasa dirinya paling. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula yang sadar diri bahwa posisi yang sekarang merupakan titipan, amanah, sekaligus ujian dari Yang Maha Kuasa yang mesti dijaga dan lebih mawas diri. Bagaimana dengan posisi sedang dibawah? Ya, merasa kondisi terpuruk, fase terendah dalam kehidupan, keimanan sedang diuji, bahkan akan terbuka takbir siapa orang terdekat yang benar-benar tulus atau hanya sekedar modus. 

Menjadi orang baik itu tidaklah sulit tetapi bukan juga perkara yang mudah. Baik untuk yang bersangkutan, belum tentu gayung bersambut bagi orang lain. Definisi kebaikan tergantung dari sudut pandang masing-masing orang, yang tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya; cara berpikir, pergaulan, tingkat pendidikan, serta lingkungan. 

Pernah merasakan lelah menjadi orang baik? Lelah boleh, merasakan bosan wajar kodrat sebagai manusia biasa tetapi harus segara bangkit! Jangan pernah bosan untuk menjadi orang baik karena jika beruntung maka kita akan dipertemukan dengan orang baik, dan jika tidak beruntung maka kita akan ditemukan oleh baik. Mari tetap optimis menanam benih baik, menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama hingga tiba waktunya nanti memanen buah dari kebaikan yang telah kita tabur, Amin.

Sudahkah Anda berbuat baik hari ini?