Mohon tunggu...
WAHYU KINASIH
WAHYU KINASIH Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGGAGUNG

Saya merupakan mahasiswa akhir program studi Perbankan Syariah UIN SATU Tulungagung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Asuransi Syariah, Berbagai Prinsip-Prinsip Investasi Pada Asuransi Syariah

2 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   16:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Finance : Sumber https://www.creativefabrica.com/product/finance-logo-design-21/

Pernah kepikiran nggak ketika kalian melakukan investasi, pasti ada yang namanya prinsip? Gagasan ini mungkin kalian udah nggak asing lagi ya, terlebih di setiap transaksi apapun itu selalu berpegang teguh sama prinsip yang berpedoman dengan islam atau biasa disebut dengan prinsip syariah.

Mungkin dari kalian udah banyak yang mempunyai pengalaman investasi pada asuransi syariah, tapi beberapa dari kalian masih bingung tentang apa yang dimaksud dengan Prinsip Syariah? Lalu apa Prinsip Syariah yang digunakan investasi pada asuransi syariah? Berikut penjelasannya.

Menurut penelitian Iwan Setiawan, Iis Setiawati, dan Desi Tri Sugiharti dalam Jurnal EKBIS Tahun 2023. Prinsip syariah secara sederhana merupakan seperangkat aturan dan nilai-nilai yang berasal dari ajaran islam yang mengatur segala aspek kehidupan manusia baik hubungan dengan tuhan maupun manusia. Prinsip syariah ini yang menjadi dasar dalam berbagai kehidupan termasuk politik, ekonomi, dan sosial.

Investasi merupakan kegiatan menanam modal dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Keuntungan ini bisa berupa peningkatan aset, manfaat pasif, maupun yang lainnya. Prinsip yang digunakan dalam investasi pada Asuransi Syariah meliputi:

1. Prinsip Keadilan, prinsip ini menekankan betapa pentingnya keadilan dalam transaksi asuransi syariah. Perusahaan asuransi harus memastikan bahwa pemegang polis mendapatkan perlindungan yang adil sesuai dengan premi yang mereka bayarkan. 

2. Prinsip Kebebasan, prinsip ini menekankan betapa pentingnya memiliki kebebasan untuk memutuskan dan melaksanakan kontrak asuransi syariah sendiri. 

3. Prinsip Ketidakpastian, prinsip ini mengatakan bahwa transaksi asuransi syariah tidak boleh memiliki ketidakpastian atau ketidakjelasan. 

4. Prinsip Kepastian, prinsip ini menekankan betapa pentingnya memiliki keyakinan yang jelas saat melakukan transaksi asuransi syariah. 

5. Prinsip Tanggungjawab Sosial, konsep ini menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dalam asuransi syariah. Perusahaan asuransi wajib membantu pemegang polis yang mengalami kerugian karena risiko yang diasuransikan. 

Setelah kalian membaca artikel ini, kalian jadi paham kan apa saja prinsip-prinsip dalam investasi pada asuransi syariah. Jadi buat kalian yang awalnya masih ragu mau investasi karena belum mengetahui lebih dalam terkait prinsip-prinsip investasi pada asuransi syariah, yuk bisa dimulai dari sekarang selamat mencoba...

Tulungagung, 02 Desember 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun