Mohon tunggu...
Wahyu Kurniawan
Wahyu Kurniawan Mohon Tunggu... Relawan - " Energi yang Bersinergi "

Khoirunnas Anfauhum Linnas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Staf Khusus Jokowi dari Kaum Milineal

10 Desember 2019   19:27 Diperbarui: 10 Desember 2019   19:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia di hebohkan dengan diumumkannya 13 staf khusus Jokowi, dan 7 diantaranya berasal dari Generasi Milineal. Terdapat banyak perdebatan oleh beberapa kalangan masyarakat Indonesia akan hal tersebut. Generasi milineal dinilai oleh masyarakat luas kurang memiliki pengalaman terkait urusan kepemerintahan. 

Tentu hal ini tidak bisa dijadikan acuan bahwa generasi milineal tidak punya pengalaman. Terdapat banyak hal positif yang perlu dikembangkan dari generasi milineal ini.

Generasi milineal merupakan agen penerus bangsa yang akan memberikan perubahan baik bagi bangsa Indonesia di kancah Internasional. Hal yang perlu diperhatikan pada generasi saat ini yaitu mereka mampu bergelut dan bersaing di era teknologi yang berkembang sangat pesat ini. 

Dilain sisi generasi milineal memiliki daya pemikiran yang kreatif dan inovatif sehingga akan memberikan sentuhan positif bagi sistem kepemintahan Indonesia kedepannya. Adapun tujuan dari ditunjuknya staf khusus Jokowi dari generasi milineal adalah untuk membantu Jokowi memikirkan sistem pemerintahan yang terkini dan mampu berjalan di atas teknologi yang berkembang pada zaman ini.

Indonesia membutuhkan agen of change untuk bersaing di Dunia Internasional, maka dari itu tidak ada salahnya dengan penunjukan staf khusus Jokowi berasal dari kaum milineal. Dengan adanya generasi milineal di sistem kepemerintahan  akan mewakili suara-suara aspirasi dari agen muda penerus bangsa, sehingga negara Indonesia akan menjadi negara yang maju dan tidak tertinggal oleh teknologi yang berkembang hingga sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun