olahraga populer yang berasal dari daerah perbukitan di San Francisco, Amerika Serikat pada tahun 70-an. Olahraga Ini tergolong olahraga Extreme Dan olahraga Sepeda di alam bebas ini mulai masuk untuk di perlombakan pada program Olimpiade pertama kali pada ajang Olimpiade Atlanta pada tahun 1996.Â
Downhill adalah salah satu cabang olah raga MTB (Mountain Bike) alias sepeda gunung. Ini merupakan jenisDan Pada Asian Games 2018 Downhill atau mountain bike ini merupakan olahraga yang menjadi tren di kalangan pemuda di  indonesia, yang dimana olahraga ini di tuntut untu mengendalikan sepedahnya untuk melewati segala rintangan biasanya  dilakukan di bukit yang sedikit terjal, bahkan terkadang pada jalur gunung dan berpacu dengan waktu dan kecepatan.Â
Para pembalap diharuskan melakukan manuver untuk melewati pepohonan, cabang–cabang pohon, bebatuan dan sungai kecil, bahkan lumpur. yang biasanya dilakukan di lintasan yang menuruni bukit atau pegunungan dengan kecepatan yang dibilang kencang, disini pembalap di tuntut untuk konsetrasi dan fokus yang sangat luar biasa.
Di Indonesia sendiri olahrga Downhill atau mountain bike banyak peminatnya bahkan di Indonesia mempunyai banyak bike park, yang tersebar di daerah daerah, dan tidak di ragukan lagi Indonesiapun banyak mencetak atlet-atlet pesepedah Downhill Hal ini mengingat bahwa olahraga downhill telah masuk dalam cabang Sea Games. Indonesia sendiri telah memiliki Risa Suseanty dan Sugianto Setiawan yang masing-masing mendapat julukan "Ratu Downhill" dalam olahraga ini, dan ada Khoiful Mukhib peraih mendali emas pada Asia Games 2018.
Olahraga ini bukan olahraga biasa, di dalam olahraga ini memerlukan focus dan konsentrasi yang tinggi setra skil yang sangat terlatih, karna dalam olahraga ini mempunyai resiko yang sangat besar. Dalam hal ini mempunyai ketetapan untuk Para atlet downhill harus memiliki lisensi lebih dulu sebelum ikut perlombaan.Â
Lisensi ini dikeluarkan oleh Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI). Lisensi ini menjadi semacam surat izin mengemudi bagi para atlet downhill demi keamanan dan keselamatan pembalap Sama seperti atlet balap mobil dan balap motor, dan tidak semua orang bisa menjadi atlet downhill.
Wahyu jadmika
Mahasiswa ilmu komunikasi
Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H