Mohon tunggu...
wahyu iwan
wahyu iwan Mohon Tunggu... kary pt pramono irindo jaya -

lihatlah dengan mata batinmu, rasakan dengan olah jiwamu dan berbuatlah dengan hatimu, karena engkau akan menemukan hidup yang sesungguhnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesanku

13 November 2011   15:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:43 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pesanku….

Ketika suatu saat kita tak harus bersama lagi

Ingatlah, ragaku mungkin jauh dari kalian tapi tidak dengan jiwaku

Karena jiwa ini akan selalu ada di samping kalian

Ketika suatu saat kita tak harus bersama lagi

Aku jauh hanya untuk membahagiakan kalian

Aku jauh hanya berusaha mengerti apa yang kalian inginkan

Meski dengan caraku sendiri, yang mungkin tiada pernah kalian pahami

Ketika suatu saat kita tak harus bersama lagi

Ini bukanlah perpisahan untuk selamanya, karena ini hanya sementara

Dan yakin kisah ini dari Tuhan yang memang harus kita jalani

Dengan sebuah keyakinan...Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita

Karena hidup harus dijalani dengan sebuah keikhlasan

Pesanku...

Ketika suatu saat kita tak harus bersama lagi

Tetap jalani hidup kalian dengan hati dan jiwa

Biarkan hati yang akan menuntun langkah kalian

Karena hati dan jiwa kita adalah milik Tuhan, kita hanya diberikan kesempatan untuk menggunakannya selama kita hidup didunia

Tetap jalani semuanya dengan kesederhanaan, kerendahan hati dan jiwa

Jangan berusaha untuk membohongi mereka, hati dan jiwa kita. Karena Tuhan tiada menciptakan mereka untuk berdusta

Dan bukankah kalian tahu mereka memang tak mungkin berdusta, jadi jangan pernah mencobanya

Ketika suatu saat kita tak harus bersama lagi

Ingatlah apa yang selalu aku ajarkan kepada kalian, bahwa kita tak hidup sendiri di dunia ini.

Jadi jangan pernah lupa untuk berbagi kepada siapa saja tanpa harus memandang apa, siapa dan dari mana mereka karena sesungguhnya mereka adalah saudara kita

Ketika suatu saat kita tak harus bersama lagi

Yakini bahwa ini bukanlah akhir kebahagian kita

Yakini bahwa Tuhan sedang memberikan ujian untuk kita semua

Selalu dan selalu do’a kalian yang tiada henti aku harapkan

Do’a tulus dari kalian orang orang yang paling aku sayangi, istri dan anakku

Semoga aku mampu jalani ujian ini dan suatu saat aku akan kembali disamping kalian dengan membawa arti sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya

Amiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun