Mohon tunggu...
WAHYU IRAWAN
WAHYU IRAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UNiversitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Mahasiswa Teknik Mesin UMM dengan Background Teknik Alat Berat yang tertarik di dunia Pertambangan

Selanjutnya

Tutup

Kkn

PMM Kelompok 48 UMM Berhasil Menerapkan Buku Panduan Dalam Kegiatan Wisata Sambil Belajar Perubahan Energi di Taman Rekreasi Sengkaling

23 Agustus 2024   11:04 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serah Terima Buku Panduan Dengan Dosen Pengelola Pos Energi (PUSPA IPTEK) Taman Rekreasi Sengkaling (Pos Eduwisata Energi) PMM Kelompok 48

Serah Terima Buku Panduan Dengan Dosen Pengelola Pos Energi (PUSPA IPTEK) Taman Rekreasi Sengkaling (Pos Eduwisata Energi) PMM Kelompok 48
Serah Terima Buku Panduan Dengan Dosen Pengelola Pos Energi (PUSPA IPTEK) Taman Rekreasi Sengkaling (Pos Eduwisata Energi) PMM Kelompok 48
Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang berhasil mengoptimalkan pembelajaran di Taman Rekreasi Sengkaling melalui program eduwisata di Pos 1 Konversi Energi. Program ini dijalankan dengan dukungan membuat buku panduan yang dirancang khusus untuk memperkaya pengalaman belajar pengunjung dengan desain yang menarik untuk siswa bangku sekolah.

Tim PMM  kelompok 48 gelombang 6 binaan Ibu Dian Ika Kusumaningtyas, M.Pd ini menyadari potensi Sengkaling sebagai tempat wisata yang dapat dipadukan dengan edukasi. Mereka berinisiatif untuk mengembangkan program eduwisata pada pos konversi energi yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh pengunjung dari berbagai usia.

"Sengkaling tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat belajar tentang energi terbarukan, dan berhubung kami dari jurusan Teknik Mesin sehingga hal diajarkan di pos konversi ini lebih sesuai dengan pengetahuan yang kami miliki" ujar Wahyu anggota PMM.

 "Melalui program eduwisata ini, kami berharap pengunjung dapat memahami pentingnya energi terbarukan dan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.dan kami berterimakasih kepada Bapak  Drs.Mohammad Jufri, ST.,MT selaku Penanggung jawab Pos Energi" Ujar Yusron selaku ketua koordinator tim. 

Buku panduan yang disusun oleh tim PMM berisi informasi tentang berbagai jenis energi terbarukan, seperti energi surya, angin, biogas dan air. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang mudah dipahami, serta contoh-contoh penerapan teknologi konversi energi di kehidupan sehari-hari.

"Buku panduan ini menjadi alat bantu yang efektif untuk mempermudah proses pembelajaran," ungkap Novandra anggota PMM "Pengunjung dapat membaca buku panduan sebelum atau sesudah mengunjungi wahana eduwisata, sehingga mereka dapat lebih memahami konsep yang dipelajari" kata Abi Mufid anggota PMM

Taman Rekreasi Sengkaling (Pos Eduwisata Energi) PMM Kelompok 48
Taman Rekreasi Sengkaling (Pos Eduwisata Energi) PMM Kelompok 48

Program eduwisata konversi energi di Sengkaling mendapat sambutan positif dari pengunjung. Para pengunjung, terutama anak-anak yang masih dibangku sekolah dasar, terlihat antusias mempelajari berbagai jenis energi terbarukan melalui wahana yang disediakan.

Program eduwisata pada pos 1 konversi energi di Sengkaling dilengkapi dengan 13 alat peraga edukasi yang menarik, seperti:

Simulasi Panel Surya sensor 2 axis (Solar Sel): Pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana panel surya mengubah sinar matahari menjadi energi listrik.

Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Turbin Angin): Wahana ini menunjukkan bagaimana kincir angin dapat menghasilkan energi listrik dari angin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun