Mohon tunggu...
wahyu irawan
wahyu irawan Mohon Tunggu... -

seseorang yang hanya ingin belajar dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semoga Diberi Kesempatan untuk Wukuf di Arafah

14 Oktober 2013   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:32 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kita ketahui bersama bahwa hari ini semua jemaah haji sedang berada di padang arafah, tidak lain dan tidak bukan yaitu untuk melaksanakan wukuf di padang arafah.
wukuf dipadang arafah merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh semua jamaah haji.prosesi pelaksanaan wukuf di arafah dilaksanakan tepat pada tanggal 9 dzulhizah tepat hari ini 14 Oktober 2013

mungkin banyak yang bertanya bahwa sebernarnya apa sih wukuf diarafah itu sendiri,,,
mengapa dalam ibadah haji perlu untuk melakukan wukuf diarafah. Hal ini berdasarkan hadits Rasulallah. Kepada penduduk Najed ketika bertanya kepada Baginda Nabi: “Bagaimana haji itu?” Rasul : “Haji adalah (wukuf di) Arafah, barangsiapa yang datang sebelum shalat fajar dari malam harinya sesungguhnya yang bersangkutan telah berhaji”. (H.R. Ahmad.)
Arafah sendiri dapat diartikan sebagai mengenal, mengetahui, dan menyadari. Sedangkan makna kata dari wukuf adalah berdiam diri. Jadi dapat disimpulkan bahwa wukuf dipadang arafah yaitu berdiam diri dengan banyak melakukan dzikir serta muhasabah diri agar kita mengetahui dan mengenal siapakah sebenarnya diri kita akan kemanakah kita kelak dan diharapkan dengan wukuf diarafah dapat meyadarkan kita dari sifatketamakan dan sifat kerakusan akan hal hal yang bersifat duniawi, serta menyadarkan kita bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara dan kehidupan akhirat kelaklah yang akan kekal selamanya.

Kegiatan wukuf di padang arafah yang dilakukan pada siang hari di padang arafah juga dapat diartikan sebagai miniatur dari masa masa saat kita dipadang mahsyar, ketika dipadang mahsyar semua manusia dikumpulkan dan dibariskan sesuai dengan amalan amalan yang telah ia lakukan didunia. Pun demikian yang terjadi ketika Wukuf di Padang Arafah ini juga mengingatkan hakikat hidup manusia di hadapan Tuhan. Semuanya sama,  tanpa melihat status sosial mereka. Dipadang arafah ini tidak ada lagiapakah dia bos apakah di jongos. Presiden,anggota DPR,gubernur, bupati, pemimpin, rakyat, pembantu, majikan semuanya sama di depan Tuhan. Yang terbaik diantara manusia yang beragam a itu adalah yang paling takwa, terlepas status sosial mereka.Dengan demikian bahwa wukuf dipadang arafah dimaksudkan untuk kembali menyadarkan manusia agar menjadikan Tuhan sebagai tujuan hidupnya.

Jika sekarang jemaah haji sedang khusuk melaksanakan wukuf diarafah lantas bagaimana dan apa yang sebaiknya dilakukan (kita) yang tidak ikut melaksanakan ibadah haji. Bagi kaum muslimin yang saat ini tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk ikut melakukan puasa arafah. Salah satu faedah puasa arafah yaitu penghapus dosa setahun yang lalu bahkan sesudahnya, “Aku berharap kepada Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR Muslim). Dan diriwayatkan pula saat berpuasa arafah doa sangat mustajab, “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah,” (HR At Tirmidzi).

Itulah tadi tentang wukuf dipadang arafah dan tentang keutamaan puasa arafah bagi kaum muslmin yang tidak melaksanakan haji,

Semoga kaum muslimin yang saat ini melaksanakan haji, proses ibadah hajinya dilancarkan dan mendapat ridho oleh Allah sehingga dapat menjadi haji yang mabrur.
dan untuk kaum muslimin yang belum memiliki kesempatan beribadah haji semoga kita semua dapat diberikan kesempatan dan kemudahan untuk dapat menyusul dan melaksanakn ibadah haji bersama keluarga (orang tua, adik, istri tercinta)
Amiiin yaa robbal Alamin..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun