Kak Bondan juga berbagi cerita seputar pembuatan konten di @EventJawaTimur. Bersama timnya, kak Bondan aktif membuat konten yang bermanfaat sesuai niche yang diambil. Nah, kalau kak Ahieb justru bercerita tentang konten borongnya yang ternyata dianggapnya sebagai tanda syukur karena pernah memenangkan kontes video reels tingkat internasional. Masya Allah.
Saya bahkan sempat bertanya kepada beliau pada sesi tanya jawab mengenai "keikutsertaan kak Ahieb pada kontes internasional itu yang katanya diikuti dengan iseng saja. Iseng kok bisa menang. Iseng yang bagaimana yang bisa sampai memenangkan sebuah kompetisi. Karena kita yang influencer saja kadang bikin konten dengan serius saja, viewnya bisa sedikit. Mau dong dibagi resepnya agar tetap mendapatkan views banyak meskipun hanya iseng.
Di luar dugaan, jawaban kak Ahieb seakan menampar saya. Bukan iseng yang coba-coba tanpa usaha yang dilakukannya. Melainkan iseng setelah semua kerja kerasnya sebagai konten creator sudah selesai dia lakukan.
Apa saja itu? Menemukan niche yang tepat, disiplin membuat konten, evaluasi konten secara berkala, memahami algoritma sehingga bisa menemukan winning konten yang tepat, dan usaha lainnya yang tak kalah menguras tenaga serta otak. Jadi ada perjuangan di balik kata "iseng" tadi.
Intinya setelah kita sudah kerja keras membangun akun dan sudah konsisten, bolehlah kita mengikuti kompetisi apapun tanpa harus berharap untuk menang. Yakin deh jika usaha tidak akan mengkhianati hasil. Seperti yang dihasilkan oleh kak Ahieb yang mendapatkan hadiah sekitar 10.000 dolar dari kompetisi yang diadakan di Malaysia itu.
Sebagai tanda syukurnya, kak Ahieb membagikan hadiah kompetisi itu dengan membuat akun borong. Yaitu memborong dagangan para pedagang kaki lima yang jualan hingga malam hari. Jualanya benar-benar diborong alias dibeli semua loh guys.
Di akhir acara hari pertama East Java Influencer Camp 2024 tersebut, kak Ahieb bahkan mengajak influencer untuk ikut ngonten dengan memborong jajanan bakso di pinggir jalan di sekitar tempat menginap kami. Saya sih tidak ikut karena sudah mengantuk dan saya masih harus edit video. Tapi teman sekamar saya ikut dan terharu sekali katanya.
Kak Ahieb baik banget. Beliau membawa ibunya untuk ikut ngonten. Ibunya juga baik dan menawarkan banyak orang untuk mencicipi dagangan yang diborong anaknya. Doa ibu yang membuat kak Ahieb sukses ya. Masya Allah. Sayangnya kak Ahieb harus balik ke Jakarta malam itu dan tidak bisa ikut acara di hari kedua.
Oh ya, jika di sore harinya ada sesi talkshow dan tanya jawab, maka di malam harinya ada Gala Dinner bersama PJ Jawa Timur. Kami diharuskan memakai baju batik sehingga terasa Indonesia banget. Ada sambutan tari sekar arum dan hiburan dari Penta Band di antara acara ramah tamah tersebut.
