Mohon tunggu...
wahyu riyadi herjito
wahyu riyadi herjito Mohon Tunggu... Guru - an ordinary man who earns his living through languages

nggak bisa nulis yang rumit-rumit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

yang pasti hanyalah ketidakpastian

26 Juni 2012   17:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kadang tak lebih daripada angin,,
yang berhembus sunyi,,
menembus malam dengan lirih,,

namun kadang lebih dahsyat daripada gelombang,,
yang memekak menggelegar,,
menghantam karang,,

bukankah memang itu kepastian?
takkan selamanya hidup itu tenang,,
sebagaimana tak mungkin selamanya hidup itu gaduh,,

kaki takkan pernah melangkah jika hanya memijak tanah yang sama,,
roda takkan berputar jika tak mau merasakan semua permukaannya menjadi alas,,

tunaikanlah dharmamu,,
dan percaya pada Tuhanmu,,
Dialah sebaik-baik pelindung,,
Dialah sebaik-baik penolong,,

-2010011-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun